Bobo.id - Teman-teman pasti sudah pernah mendengar tentang tokoh Gajah Mada yang terkenal bukan hanya karena kekuatannya, tapi juga sumpah yang diucapkan.
Sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada itu dikenal dengan nama Sumpah Palapa atau Amukti Palapa.
Sumpah itu juga dikenal sebagai awal mula kejayaan Kerajaan Majapahit.
Nah, kali ini kita akan mengenal tentang Sumpah Palapa yang disampaikan oleh Gajah Mada dari isi hingga alasan sumpah itu muncul.
Sumpah Palapa
Sumpah Palapa disampaikan Gajah Mada yang saat itu berpangkat patih.
Dengan diucapkannya Sumpah Palapa, kata-kata pada sumpah itu pun menjadi program kerja politik dari Gajah Mada.
Sumpah Palapa ini diketahui dengan ditemukannya bukti autentik dalam Kitab Paraton.
Pada kitab itu dibuktikan bahwa Amukti Palapa merupakan bentuk sumpah dari Gajah Mada.
Isi Sumpah Pemuda
Sumpah Palapa disampaikan oleh Patih Gajah Mada menggunakan Bahasa Sansekerta dan berikut isi beserta artinya.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit sebagai Supremasi Kejayaan Nusantara, Materi IPS
“Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap."
Arti dari sumpah itu adalah "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."
Setelah sumpah itu ditemukan banyak peneliti yang mencoba menjelaskan makna dari Sumpah Palapa.
Pada sumpah itu disebutkan amukti palapa yang berarti memakan buah palapa, yang hingga kini belum diketahui dengan jelas bentuk dan rasanya.
Sedangkan dalam bahasa, kata palapa dianggap sama dengan kata palapan dalam bahasa Jawa kuno yang berarti sifat menarik, memikat hati, dan mendatangkan kebaikan.
Selain itu, kata palapan juga dimaknai sebagai kesenangan atau istilah yang dinikmati seseorang setelah menyelesaikan tugasnya.
Lalu Muhammad Yamin dalam buku yang ditulisnya Gajah Mada Pahlawan Persatuan Nusantara menjelaskan lebih lengkap tentang makna dari Sumpah Palapa.
Pada penjelasannya, Sumpah Palapa dinilai sebagai bentuk batasan dan pantangan pada diri untuk tidak bersenang-senang, sebelum tugas atau tujuannya mencapai cita-cita demi negara tercapai.
Pengucapan Sumpah Palapa oleh Patih Gajah Mada bukan tanpa sebab, lo.
Ada alasan tersendiri dari diucapkannya Sumpah Palapa yang akan dijelaskan berikut ini.
Penyebab Sumpah Pemuda Diucapkan
Baca Juga: Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Daftar Suku di Bali dan Penjelasannya
Untuk mengetahui alasan sumpah itu diucapkan, kita kenalan dulu dengan sosok Gajah Mada.
Sebelum menjadi Patih atau Mahapatih, Gajah Mada adalah kepala pasukan elite Majapahit yang disebut Bhayangkara.
Pada saat itu, Kerajaan Majapahit mengalami pemberontakan yang dilakukan oleh Ra kuti dan menjadi pemberontakan besar yang membuat raja mengungsi ke Badander.
Tapi akhirnya berkat usaha keras Gajah Mada, pemberontakan itu berhasil dihentikan dan raja bisa kembali ke istana.
Pada Kitab Paraton disebutkan bahwa Gajah Mada berenti menjadi kepala pasukan Bhayangkara setelah pemberontakan selesai.
Kemudian, setelah dua bulan, Gajah Mada diangkat menjadi patih di Kahuripan selama dua tahun.
Saat ada pemberontakan, Gajah Mada kembali berhasil mengatasinya dan membuatnya dilantik menjadi Patih Amangkhubumi.
Atas diangkatnya menjadi Patih Amangkhubumi, ia mengucapkan sebuah Amukti Palapa atau Sumpah Palapa.
Jadi, Sumpah Palapa menjadi bentuk janji setia dan program kerja yang akan dilakukan Gajah Mada karena sudah diangkat menjadi Patih Amangkhubumi.
Meski saat Amukti Palapa disampaikan banyak petinggi Kerajaan Majapahit yang meragukannya, justru hal itu memacu Gajah Mada untuk mewujudkannya.
Hingga akhirnya membawa Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan yang besar dengan wilayah kekuasaan yang luas.
Baca Juga: Dikenal Sejak Zaman Majapahit, Ini Sejarah Singkat dan 3 Batik Termahal di Indonesia
Nah, itu penjelasan tentang isi Sumpah Palapa dan alasan Gajah Mada membuat sumpah itu.
(Foto: Creative Commons/Gunawan Kartapranata)
----
Kuis! |
Apa nama kitab yang berisi Sumpah Palapa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR