Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah mendengar atau justru pernah mencicipi kaviar dalam sebuah sajian?
Kaviar adalah hidangan yang terbilang mewah, yakni telur ikan yang sudah diolah dengan cara dihilangkan bagian lemaknya dan sudah digarami.
Proses ini dilakukan untuk memberikan rasa lezat sekaligus untuk mengawetkan kaviar, teman-teman.
Harga kaviar yang tinggi, yakni sekitar 97 sampai 487 juta rupiah untuk satu kilogramnya membuat kaviar tergolong sebagai makanan mewah.
Biasanya, kaviar ini akan dihidangkan di restoran mewah dengan makanan sejajarnya yang juga mewah.
Kali ini Bobo akan memberikan beberapa fakta menarik tentang kaviar sebagai telur ikan termahal di dunia. Simak, yuk!
1. Salah Satu Makanan Tertua
Banyak yang mengenal kaviar karena kiprahnya menjadi sajian utama di perjamuan kerajaan-kerajaan dunia.
Padahal, ternyata jenis makanan ini sudah menjadi incaran dan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, teman-teman.
Ketika pertama kali ditemukan, kaviar hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan dan masyarakat di kelas sosial tertinggi.
Perburuan kaviar sudah ada sejak zaman nenek moyang hari ini. Hal ini pun membuat kaviar dinobatkan sebagai makanan tertua.
Baca Juga: Ada yang Harganya Mencapai Miliaran, Inilah 10 Makanan Paling Langka di Dunia!
2. Berasal dari Laut Dalam
Keberadaan kaviar tidaklah mudah. Bersumber dari ikan sturgeon, biasanya kaviar baru bisa diperoleh setelah menyelam ke laut dalam.
Ikan sturgeon ini merupakan salah satu spesies ikan paling tua yang sudah hidup sejak zaman dinosaurus.
Telur ikan sturgeon ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu osetra, beluga, kaluga, sevruga, sterlet, dan hackleback.
Pemburuan terhadap kaviar ini bahkan mengancam populasi ikan sturgeon. Jenis ikan ini masuk dalam kategori hewan langka hampir punah.
Hal ini karena tempat hidup sturgeon juga tercemar oleh polusi dan mereka sulit menemukan tempat untuk berkembang baik.
3. Disajikan Tanpa Dimasak
Tahukah teman-teman? Kaviar ini memiliki tekstur yang terbilang unik, yakni berbutir tapi akan lumer setelah masuk ke mulut.
Sementara itu, rasa kaviar ini sebenarnya seperti telur ikan pada umumnya, sedikit amis, dan juga gurih.
Pantangan utama dari kaviar adalah suhu ekstrem terlalu panas atau dingin. Suhu berlebih akan merusak teksturnya.
Oleh karena itu, dalam setiap penyajiannya, kaviar ini akan dibiarkan segar, tanpa dimasak sama sekali, teman-teman.
Baca Juga: Keistimewaan Kaviar, Hidangan yang Disajikan dengan Porsi Sedikit Tapi Harganya Selangit
Selain itu, kaviar juga tidak boleh disajikan menggunakan wadah yang terbuat dari logam. Sebab, hal itu akan merusak rasa aslinya.
Hal ini membuat kaviar terbilang cukup "rewel", sehingga hanya boleh disajikan dengan wadah kaca dan kayu.
4. Punya Banyak Manfaat
Kaviar setidaknya mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, selenium, zat besi, asam lemak omega-3, dan natrium.
Selain itu, dalam 10 gram atau satu sendok teh kaviar saja mampu memenuhi kebutuhan vitamin B-12 orang dewasa, lo.
Makanan baik untuk perkembangan otak anak, daya tahan tubuh, dan antioksidan yang baik dalam melawan pertumbuhan tumor dan kanker.
Selain itu, kaviar juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, mencegah anemia, dan meningkatkan kesehatan mental.
5. Pernah Dijual dengan Harga Murah
Tahukah teman-teman? Meski kini dijual mahal, ternyata dijual kaviar ini pernah dihargai dengan sangat murah, lo.
Di abad ke-19, jumlah ikan sturgeon yang menghasilkan kaviar sangat melimpah di Amerika Serikat, teman-teman.
Bahkan karena jumlah kaviar ini melimpah dan terlalu banyak, kaviar ini diberikan secara gratis pada orang-orang.
Baca Juga: Jadi Makanan Termahal di Dunia, Ini 4 Manfaat Kaviar bagi Kesehatan Tubuh
Selain di Amerika Serikat, nelayan di Eropa menjadikan kaviar sebagai pakan ternak, bahkan ada yang meninggalkan begitu saja di bibir pantai.
6. Kini Harganya Sangat Mahal
Meski pernah dijual dengan harga yang murah bahkan gratis, kini harga kaviar yang disajikan punya nominal yang fantastis.
Faktor utama yang membuat kaviar dijual dengan harga fantastis adalah sulitnya proses memperoleh ikan tersebut.
Sebab, keberadaan kaviar tidak mudah diperoleh sepanjang tahun. Ada waktu tertentu untuk mendapatkannya, bergantung pada suhu dan alam.
Selanjutnya, yang membuat harganya semakin mahal adalah proses panen dari ovarium ikan sturgeon serta pengolahan terperinci.
Hal ini ditujukan untuk menjaga kualitas kaviar tetap segar. Biasanya proses ini melalui waktu berbulan-bulan.
Dilansir dari Amazon, harga kaviar rata-rata 35 juta untuk per 250 gramnya. Itu belum termasuk kaviar jenis terbaik.
Kaviar beluga adalah varian paling mahal. Kaviar jenis ini begitu mahal karena ikan betina membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar kaviar. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Paling Mahal di Dunia, Ada yang Harganya Mencapai 300 Juta!
----
Kuis! |
Siapa yang mengonsumsi kaviar pertama kali? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR