2. Berasal dari Laut Dalam
Keberadaan kaviar tidaklah mudah. Bersumber dari ikan sturgeon, biasanya kaviar baru bisa diperoleh setelah menyelam ke laut dalam.
Ikan sturgeon ini merupakan salah satu spesies ikan paling tua yang sudah hidup sejak zaman dinosaurus.
Telur ikan sturgeon ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu osetra, beluga, kaluga, sevruga, sterlet, dan hackleback.
Pemburuan terhadap kaviar ini bahkan mengancam populasi ikan sturgeon. Jenis ikan ini masuk dalam kategori hewan langka hampir punah.
Hal ini karena tempat hidup sturgeon juga tercemar oleh polusi dan mereka sulit menemukan tempat untuk berkembang baik.
3. Disajikan Tanpa Dimasak
Tahukah teman-teman? Kaviar ini memiliki tekstur yang terbilang unik, yakni berbutir tapi akan lumer setelah masuk ke mulut.
Sementara itu, rasa kaviar ini sebenarnya seperti telur ikan pada umumnya, sedikit amis, dan juga gurih.
Pantangan utama dari kaviar adalah suhu ekstrem terlalu panas atau dingin. Suhu berlebih akan merusak teksturnya.
Oleh karena itu, dalam setiap penyajiannya, kaviar ini akan dibiarkan segar, tanpa dimasak sama sekali, teman-teman.
Baca Juga: Keistimewaan Kaviar, Hidangan yang Disajikan dengan Porsi Sedikit Tapi Harganya Selangit
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR