Bobo.id - Saat membicarakan tempat paling dingin, tentu nama kutub selatan dan utara akan muncul.
Tapi tahukah kalau kondisi di kutub selatan dan utara itu berbeda?
Walau sama-sama tertutup oleh salju, dua kutub itu punya beberapa perbedaan.
Kutub selatan dikenal juga dengan nama antartika menjadi tempat terdingin dan terpencil yang ada di ujung dunia bagian selatan.
Bahkan di kutub selatan, disebut sebagai tempat paling kosong atau tidak berpenghuni, hingga beruang kutub pun tidak akan ditemukan.
Selain itu, masih ada beberapa fakta menarik lain tentang kutub selatan yang mungkin belum teman-teman ketahui.
Bila tertarik, mari simak lima fakta unik tentang kutub selatan.
Fakta Unik Kutub Selatan
1. Tidak Memiliki Zona Waktu
Kutub selatan atau Benua Antartika merupakan wilayah di dunia yang tidak memiliki zona waktu.
Hal itu terjadi, karena kutub selatan menjadi tempat bertemunya semua garis bujur, sehingga tidak ada zona waktu yang pasti.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Beruang Madu, Satu-Satunya Spesies Beruang yang Hidup di Indonesia
Selain di Benua Antartika, zona waktu juga tidak ada di wilayah kutub utara, yang juga menjadi tempat bertemunya garis bujur.
2. Wilayah Terdingin dan Terkering di Dunia
Benua Antartika merupakan wilayah yang bisa dibilang mirip dengan gurun, lo.
Kenapa begitu? Karena tingkat curah hujan yang ada di sana sangatlah rendah.
Bahkan di tempat itu rata-rata hanya 50 milimeter hujan terjadi dalam bentuk salju setiap tahunnya.
Jika dibandingkan dengan wilayah gurun pasir seperti Gurun Sahara, gurun pasir memiliki curah hujan dua kali lebih banyak setiap tahunnya.
Walau bagian pesisir dari Benua Antartika memiliki banyak air, tapi tidak seperti wilayah gurun pasir, karena tempat tersebut tidak bisa menyerap air di dalam tanah.
Karena itu, Benua Antartika menjadi tempat paling dingin dan kering di dunia.
3. Dijuluki Benua yang Berdenyut
Benua Antartika memiliki julukan yang unik yaitu benua yang berdenyut.
Julukan itu diberikan, karena setiap tahunnya selalu terjadi penumpukan dan penyusuan garis pantai terluar yang tertutup es.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Labuan Bajo, Punya Pantai Pink hingga Larangan Bawa Pulang Kerang
Bahkan bongkahan es itu bisa membentuk lepas pantai sejauh 1.600 km. Lepas pantai ini merupakan area antara batas darat dan laut lepas.
Proses penyusutan dan perluasan itu bisa terjadi sekitar enam kali lipat bongkahan es yang ada di Arkit.
Karena itu, Benua Antartika lebih berperan pada kondisi cuaca secara global.
4. Bukan Wilayah Negara Apapun
Hal unik lain dari kutub selatan adalah wilayah daratan ini tidak masuk dalam salah satu wilayah negara manapun.
Hal itu terjadi atas sebuah kesepakatan yang disebut dengan Perjanjian Antartika.
Pada perjanjian tersebut ada 12 negara yang menandatangani kesepakatan untuk menjadikan benua tersebut hanya untuk keperluan penelitian perdamaian.
Hingga kini, sudah ada 48 negara untuk membuat Benua Antartika sebagai tempat untuk penelitian.
5. Tidak Ada Beruang Kutub di Antartika
Kondisi di Benua Antartika membuat tidak semua jenis hewan bisa hidup di tempat itu.
Salah satu hewan yang tidak bisa ditemukan adalah beruang kutub.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Kuda Nil, Hewan Darat Besar Paling Mematikan di Dunia
Seperti namanya, beruang kutub memang hewan yang hidup di wilayah dingin, tapi itu hanya di kutub utara saja.
Hal itu terjadi karena beruang tidak mungkin bisa mencapai wilayah kutub selatan, sehingga persebarannya hanya ada di kutub utara.
Nah, itu lima fakta unik tentang Benua Antartika atau kutub selatan yang mungkin belum banyak diketahui.
----
| Kuis! |
| Apa nama lain kutub selatan? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | gramedia.com |
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR