Bobo.id - Gerhana Bulan adalah suatu fenomena yang terjadi karena bulan tertutup oleh bayangan Bumi.
Gerhana bulan terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan tepat atau hampir membentuk garis lurus.
Apakah teman-teman pernah melihat gerhana bulan? Banyak fenomena gerhana bulan yang bisa dilihat dari Indonesia, lo.
Sekarang kita cari tahu jenis-jenis Gerhana Bulan, yuk!
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, lalu bayangannya menutupi Bulan.
Bersumber dari Kompas.com, beberapa sinar matahari yang melewati atmosfer Bumi mencapai permukaan Bulan akan meneranginya dengan remang-remang.
Warna dengan panjang gelombang lebih pendek biru dan ungu lebih mudah menyebar daripada warna dengan panjang gelombang lebih panjang, seperti merah dan jingga.
Karena panjang gelombang yang lebih panjang berhasil melewati atmosfer Bumi, dan panjang gelombang yang lebih pendek telah menyebar, Bulan tampak berwarna jingga atau kemerahan selama gerhana bulan berlangsung.
Bulan semakin tampak merah jika semakin banyak debu atau awan di atmosfer Bumi selama gerhana.
Bersumber dari Kompas.com, pada saat terjadi gerhana bulan total juga biasanya disertai cincin yang mengelilinginya yang nampak berwarna merah seperti darah sehingga dikenal istilah blood moon.
Baca Juga: Kenapa Gerhana Bulan Berwarna Merah? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reporter Bobo.id |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR