Bobo.id - Wombat adalah salah satu hewan endemik Australia. Yap! Hewan ini hanya bisa ditemukan di sejumlah wilayah Australia.
Jika dilihat bentuknya, wombat terlihat seperti beruang berukuran mini. Tubuhnya bulat gempal dengan cakar panjang yang tajam.
Selain itu, wombat juga sering dianggap sebagai hewan pengerat seperti tikus dan kapibara yang sedang populer di tengah masyarakat.
Padahal faktanya, wombat merupakan hewan marsupial atau hewan berkantung yang berkerabat dekat dengan koala.
Wombat dikenal punya kemampuan menggali yang hebat karena bisa membuat terowongan bawah tanah yang saling terkoneksi.
Yap! Hewan penggali ini diketahui bisa membangun terowongan bawah tanah yang membentang sepanjang hampir 200 meter, lo.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal wombat lebih jauh dengan mengetahui fakta menariknya. Simak, yuk!
1. Kantong Menghadap Belakang
Ketika berbicara tentang hewan berkantung dari Australia, maka hal yang pertama kali ada di benak kita adalah Kanguru.
Yap! Kanguru memang memiliki kantong yang menghadap ke arah depan. Kantong yang dimiliki kanguru digunakan untuk membesarkan anaknya.
Berbeda dengan kanguru atau hewan berkantung lainnya, kantung yang dimiliki wombat justru menghadap ke arah belakang, lo.
Baca Juga: Wah, Wisatawan Pulau Ini Dilarang Memotret Wombat, Ada Apa, ya?
Kantong yang dimiliki oleh wombat ini memiliki fungsi sama dengan kanguru, yakni untuk membesarkan anaknya, teman-teman.
Wombat adalah hewan penggali, kantong belakangnya ini berfungsi agar tanah dan kotoran tidak masuk dan mengganggu anak di dalamnya.
2. Kemampuan Berlari yang Hebat
Berbicara tentang kemampuan berlari yang hebat, tentu peringkat pertama tetap dipegang oleh cheetah atau Acinonyx Jubatus.
Cheetah diketahui mampu berlari hingga kecepatan mencapai 70 mil per jam atau sekitar 112 kilometer per jam.
Namun, kemampuan berlari pada hewan wombat ini sebenarnya juga tidak bisa diremehkan untuk ukurannya yang kecil.
Dilansir dari Australia Zoo, ukuran panjang tubuh wombat sekitar 90 sentimeter dengan berat berkisar antara 20-39 kilogram.
Penampilannya membuatnya terkesan hewan lambat. Padahal, wombat bisa berlari dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam, lo.
Wombat diketahui akan mencapai kecepatan maksimalnya ketika ia sedang merasa terancam karena predator di sekitarnya.
3. Punya Strategi Pertahanan Diri
Kalau diperhatikan, hewan wombat ini memiliki bentuk tubuh seperti kubus, terutama di tubuh bagian belakangnya.
Baca Juga: Tak Hanya Kanguru, Ini 7 Hewan Endemik Asli Australia, Salah Satunya Wombat
Dilansir dari National Geographic, pantat wombat yang cenderung kotak tersebut sangat kuat karena penuh dengan tulang rawan.
Ini digunakan untuk memblokade sarang dari predator atau hewan lain yang tidak diharapkan kehadirannya, teman-teman.
Selain berfungsi sebagai penghalang, pantat wombat juga mampu menghancurkan lawan. Hasilnya, sarang akan aman dari berbagai ancaman.
4. Kotoran Berbentuk Kubus
Tidak hanya bentuk tubuhnya yang berbentuk kotak, ternyata wombat juga menghasilkan kotoran dengan bentuk kubus, lo.
Proses pencernaan wombat diketahui empat kali lebih lambat dari manusia. Hal ini membuat kotorannya jauh lebih kering.
Selain itu, proses pencernaan wombat membuat usus berkontraksi secara halus hingga menghasilkan kotoran berbentuk kubus.
Kotorannya yang berbentuk kubus ini dimanfaatkan oleh wombat untuk menandai wilayahnya karena kotoran kubus tidak mudah menggelinding.
Melansir laman Mental Floss, dalam sehari wombat bisa mengeluarkan kotoran kubusnya sebanyak 80-100, lo.
5. Kehidupan Sosial
Tidak seperti kebanyakan binatang marsupial Australia lainnya, hewan wombat ini ternyata memiliki otak yang relatif besar.
Baca Juga: Wombat, Hewan Berkantong yang Malas Bergerak
Liang tempat mereka tinggal dapat digambarkan sebagai terowongan luas dan ruangan yang kompleks, teman-teman.
Pada umumnya, wombat lebih senang hidup soliter, tetapi spesies tertentu memang lebih memilih tinggal dalam koloni.
Wombat mungkin akan melakukan tindakan agresi jika diprovokasi atau ketika mereka sedang mengalami suasana hati yang buruk.
Wombat pada umumnya merupakan hewan crepuscular (aktif saat senja dan fajar) dan hewan nokturnal (aktif pada malam hari).
6. Terancam Punah
Wombat terdiri dari tiga jenis, yakni common wombat, southern hariy-nosed wombat, dan northern hairy-nosed wombat.
Sayangnya, dari tiga spesies wombat itu, tiga diantara sedang terancam. Hal ini diungkapkan oleh IUCN Red List.
Northern hairy-nosed wombat berstatus terancam punah. Sementara southern hairy-nosed wombat berstatus nyaris terancam punah.
Hal ini karena habitatnya yang langka karena makin banyak manusia yang menggunakan lahan untuk pertanian dan perumahan.
Tak hanya karena habitatnya, wombat juga kerap diburu karena perilaku menggalinya yang merusak dan juga bulunya.
Nah, itulah beberapa fakta unik seputar wombat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Inilah 5 Hewan yang Berkantung
----
Kuis! |
Mengapa kantong wombat menghadap belakang? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,National Geographic,Australia Zoo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR