Sultan Agung berhasil membuat banyak kemajuan dalam berbagai bidang, hingga semua rakyat hidup makmur.
Bahkan dalam bidang keagamaan dan budaya juga banyak mengalami kemajuan dengan adanya Sastra Gading yang merupakan karya dari Sultan Agung sendiri.
Lalu, pada tahun 1633 Sultan Agung juga mengganti perhitungan tahun Hindu menjadi perhitungan tahun Islam yang didasarkan pada perhitungan bulan.
Pada masa pemerintahan Sultan Agung ini, VOC mulai masuk ke Indonesia untuk menjajah.
Sultan Agung pun mengalami beberapa kali peperangan dengan tentara VOC untuk mengusir Belanda dari Pulau Jawa.
4. Raden Mas Sayidin atau Amangkurat I
Masa kejayaan Sultan Agung pun harus berakhir setelah tahta berpindah pada Raden Mas Sayidin atau Amangkurat I.
Amangkurat I merupakan raja yang mulai menerima keberadaan Belanda hingga membuat Kerajaan Mataram Islam mengalami kemunduran.
Wilayah kerajaan pun menyempit karena adanya campur tangan Belanda pada masalah kerajaan.
Kondisi itu menyebabkan banyak wilayah memberontak dan membuat Amangkurat I meninggal pada tahun 1677.
Adipati Anom yang kemudian menggantikan pun terpaksa melakukan kerja sama dengan VOC untuk melumpuhkan berbagai wilayah kekuasaan Mataram Islam yang memberontak.
Baca Juga: 10 Nama Kerajaan Islam yang Ada di Nusantara dan Sejarah Singkatnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR