Bobo.id - Siapa dari antara teman-teman yang suka membaca dongeng? Atau adakah yang sering dibacakan dongeng sebelum tidur?
Pasti ada juga di antara teman-teman yang senang meminta orang tua untuk membacakan sebuah cerita sebelum tidur.
Cerita dongeng memang selalu menarik untuk didengarkan atau dibaca bersama dengan orang tua maupun dengan teman.
Walau terlihat seperti kegiatan sederhana, sebenarnya ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari membaca dongeng.
Membaca dongeng bisa mengembangkan komunikasi, perkembangan sosial, meredakan kecemasan, hingga meningkatkan pengetahuan.
Ada banyak jenis cerita dongeng menarik, dari tentang peri, kerajaan, monster, persahabatan, hingga tentang hewan.
Dongeng yang bercerita tentang kehidupan para binatang yang bertingkah laku seperti manusia ini disebut fabel.
Membaca dongeng tentu memberikan banyak hal baik, karena itu Bobo.id sebagai salah satu situs anak-anak punya banyak jenis dongeng seru, lo.
Kumpulan dongeng fabel Majalah Bobo ini bisa teman-teman baca bersama orang tua sebelum tidur. Ada dongeng seru apa saja, ya? Ayo kita lihat!
Dongeng ini mengisahkan tentang seekor beruang bernama Bura yang sering lupa hal-hal yang baru dilakukannya.
Suatu hari, Bura kebingungan di depan pintu rumahnya. Yap! Ia tak bisa masuk karena lupa menaruh kunci pintu rumah.
Baca Juga: Dongeng Anak: Siluman Sungai dan Jembatan #MendongenguntukCerdas
Beruntung teman burungnya bernama Cendan menghampiri Bura dan membantu mencarinya. "Coba lihat di kantong, siapa tahu ada," kata Cendan.
Benar saja, ketika Bura merogoh kantongnya, ia menemukan kunci rumah yang dari tadi dicarinya dalam tas, teman-teman.
Meskipun lelah, Bura juga lapar. Ia memutuskan memasak makan siang dan mengantarkan ke Cendan sebagai kejutan.
Ia membuat begitu banyak makanan karena ada banyak sekali bahan yang tersimpan di dapur rumahnya. Bura membuat banyak makanan lezat.
Ketika membersihkan dapurnya, tiba-tiba ada suara pintu dipetuk. Di sana ada Cendan, Seta, Hari, Tuan Lanlan, Bu Liba, dan lainnya.
Kira-kira apa lagi yang dilupakan oleh Bura dan bagaimana kelanjutannya? Selengkapnya bisa teman-teman baca di sini.
Dongeng ini bercerita tentang Natsi, seekor kelinci yang memiliki telinga pendek. Ia sering jadi bahan candaan oleh teman-temannya.
Bahkan, Netsi dianggap lebih pantas menjadi seekor kucing. Hal ini karena Netsi memiliki bulu belang, berbeda dengan kelinci lainnya.
Mendapat olokan dari teman-temannya, membuat Netsi melompat-lompat pergi meninggalkan temannya. Netsi sangat sedih.
Ketika sedang sedih, ada suara yang meminta Netsi jangan sedih. Suara lembut itu datang dari atas. Yap! Siapa lagi kalau bukan bulan.
Bulan itu menguatkan Netsi dengan mengatakan kalau Netsi adalah kelinci keturunan langsung Putri Kelinci sehingga fisiknya berbeda dari yang lain.
Baca Juga: Dongeng Anak: Makhluk Bulan Purnama #MendongenguntukCerdas
Dulu, semua hewan berbulu polos dan bertelinga panjang. Hanya bangsa kelinci yang memiliki ciri fisik yang unik. Ini membuatnya terlihat cantik.
Nah, Putri Kelinci adalah kelinci dengan belang terbanyak dan telinga terpendek. Ia adalah putri yang baik dan tidak sombong.
Sayangnya, ada kelinci yang menyombongkan kecantikan belangnya sehingga tidak mau berbaur dengan hewan-hewan hutan lainnya.
Pada suatu ketika terdengar kabar akan terjadi banjir besar. Semua hewan bahu membahu membangun kapal besar yang dilengkapi berbagai kebutuhan.
Akankah kelinci belang tetap bersikap arogan dan tidak mau membangun kapal besar? Cerita lengkapnya bisa teman-teman baca di sini.
Dongeng ini berkisah tentang seekor tikus tanah bernama Mogi. Ia merupakan spesies tikus tanah yang sangat penggugup.
Sebagai tikus yang mengandalkan indera penciumannya, Mogi bisa mencium aroma musim semi ditambah Matahari yang silau memancar.
Mogi pun memberanikan diri keluar dari lubangnya dan menyapa bunga-bunga kuning dan bebek-bebek yang sedang berenang.
Mogi kemudian naik ke sebutir buah kelapa yang mengambang dan menjadikannya perahu. Tikus kecil itu lalu mengikuti aliran air kecil.
Sayangnya, Mogi tidak berlayar jauh karena kelapa itu tersangkut di ilalang liar. Mogi ketakutan dan berteriak minta tolong.
Beruntung ada seekor angsa yang menolongnya. Angsa itu memberi nasihat pada Mogi agar berjalan kaki saja untuk sampai tujuan.
Baca Juga: Dongeng Anak: Pahitnya Buah Maja #MendongenguntukCerdas
Belum melanjutkan perjalanan, Mogi melihat burung-burung yang terbang di sekitarnya. Ia melihat dengan sedih.
Ia mengandaikan dirinya sama seperti burung itu yang bisa terbang ke sana kemari. Mogi sangat ingin terbang tinggi.
Lalu, bagaimanakah kelanjutan petualangan mogi si tikus tanah ini? Teman-teman bisa simak cerita lengkapnya di sini, ya.
Dongeng ini mengisahkan kedelai bertelinga panjang bernama Elka. Keledai muda itu bekerja dengan Pak Pedi untuk membawa barang-barangnya.
Awal bekerja, semua berjalan lancar. Namun saat akan melewati terowongan, Elka tiba-tiba tidak mau berjalan lagi.
Pak Pedi berusaha mendorong tubuh Elka agar mau masuk terowongan. Namun, keledai muda itu tetap bertahan.
Ternyata Pak Pedi tersadar kalau terowongan itu rendah. Pak Pedi pun membujuk Elka untuk melipat telinga panjangnya agar bisa melewati terowongan.
Sayangnya sebagai keledai, Elka sangat keras kepala. Ia tidak mau mendengar perintah Pak Pedi. Ia tetap berdiri dengan telinganya yang tegak ke atas.
Melihat hal itu, Pak Pedi sangat kebingungan. Ia terus berpikir bagaimana cara terbaik dan termudah untuk Elka bisa lewat terowongan itu.
Apa yang dilakukan Pak Pedi dan akankah Elka mau melipat telinganya? Cerita lengkapnya bisa teman-teman baca di sini.
Nah, itulah kumpulan dongeng fabel Majalah Bobo yang bisa jadi temanmu sebelum tidur. Jangan lupa ajak orang tua untuk mendongeng, ya!
Baca Juga: Cerpen Anak: Pisang Lompat Tali #MendongenguntukCerdas
----
Kuis! |
Apa manfaat yang didapatkan dari membaca dongeng? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR