1. Vocal Tics
Vocal adalah suara. Artinya, gejala ini ditandai dengan perilaku membuat suara. Ada simple vocal tics dan complex vocal tics.
Simple vocal tics merupakan suara yang singkat, seperti suara gerutuan, batuk menggonggong, dan lain sebagainya.
Sementara itu, complex vocal tics merupakan suara yang lebih panjang, seperti mengulangi perkataan orang lain atau perkataan sendiri.
2. Motor Tics
Motor berarti gerak. Artinya, gejala ini ditandai dengan gerakan berulang yang melibatkan gerakan otot, teman-teman.
Sama seperti vocal tics, motor tics juga terbagi lagi menjadi dua. Ada simple motor tics dan juga complex motor tics.
Simple motor tics melibatkan gerakan otot sedikit, seperti menggelengkan kepala, mengedipkan mata, hingga mengedipkan bibir.
Sementara itu, complex motor tics melibatkan beberapa otot sekaligus, seperti melompat, berputar, menepuk, dan lain sebagainya.
Gejala sindrom tourette atau ini juga bisa terjadi saat tidur dan berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Umumnya akan membaik pada masa transisi menuju dewasa.
Sindrom tourette dengan gejala ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan, namun jika parah dan mengganggu aktivitas, diperlukan penanganan.
Baca Juga: 5 Bahaya Meletakkan di Laptop di Atas Paha, Bisa Sebabkan Sindrom Pergelangan Tangan
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR