Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD/MI tema 7, kita diajak untuk membaca teks berjudul 'Perjuangan Kemerdekaan Kemerdekaan'.
Sejak pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno-Hatta, gaung Proklamasi terdengar di seluruh penjuru negeri, teman-teman.
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujui kemerdekaan ini.
Pihak-pihak asing yang tidak setuju atas kemerdekaan Indonesia antara lain Sekutu, terutama Belanda, Inggris, dan Jepang.
Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Sebab, Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara.
Sementara itu, banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu.
Untuk mengetahuinya, kita diajak membaca dengan seksama teks berjudul 'Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan' di halaman 130-132.
Ayo Berlatih!
Setelah membaca teks berjudul 'Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan', kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya?
Jawaban:
Baca Juga: Upaya Pemerintah Indonesia dalam Memperbaiki Perekonomian di Awal Kemerdekaan
Bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaan karena banyak pihak yang tidak menyetujui kemerdekaan Indonesia.
Belanda dan Inggris serta tentara Jepang yang masih bertahan di Indonesia tidak setuju dengan kemerdekaan Indonesia.
Belanda ingin menjajah Indonesia lagi. Belanda datang ke Indonesia dengan membonceng tentara Sekutu Pimpinan Inggris.
Tentara Jepang belum mengetahui bahwa Jepang telah kalah pada Perang Dunia II dan menyerah kepada sekutu, teman-teman.
Selain itu, mereka juga tidak mengetahui mengenai kemerdekaan Indonesia sehingga mereka masih bertahan di Indonesia.
2. Apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi?
Jawaban:
Perjuangan fisik merupakan perjuangan yang dilakukan menggunakan persenjataan untuk melawan penjajah.
Contoh perjuangan fisik adalah Perang Diponegoro, Pertempuran Maluku, Pertempuran Medan Area, hingga peristiwa Bandung Lautan Api,
Sementara itu perjuangan diplomasi adalah perjuangan yang dilakukan dengan melakukan perundingan untuk mencapai kesepakatan.
Contoh perjuangan diplomasi adalah Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, Perjanjian Roem-Royen, hingga Konferensi Meja Bundar.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Riwayat Pendidikan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta?
3. Apa yang melatarbelakangi peristiwa Pertempuran 10 November di Surabaya?
Jawaban:
Ternjadinya pertempuran 10 November di Surabaya diawali pada tanggal 29 September 1945, tentara Inggris yang dipimpin Jenderal Sir Philip mendarat di Jakarta.
Kedatangan pasukan tentara Inggris ini atas nama Sekutu. Tujuannya adalah untuk melucuti senjata tentara Jepang.
Namun, kedatangan pasukan tentara Inggris ini diboncengi oleh Pasukan Netherlands Indis Civil Administration atau NICA.
NICA adalah suatu pemerintahan sipil yang dibentuk Belanda dan berpusat di negara Australia. NICA dipimpin oleh Dr. H. Van Mook.
Kedatangan pasukan Inggris dan NICA ini membuat kemarahan dari rakyat Surabaya karena NICA mempersenjatai KNIL dan membebaskan dari tahanan.
Oleh karena itu, terjadilah pertempuran 10 November di Surabaya. Bahkan, tanggal ini kemudian ditetapkan menjadi Hari Pahlawan.
Selain itu, Pertempuran 10 November di Surabaya juga dilatarbelakangi oleh kematian Brigadir Jenderal Mallaby, teman-teman.
4. Apa isi Perjanjian Roem Royen?
Jawaban:
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Reaksi Rakyat Indonesia Menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Perjanjian Roem Royen merupakan bagian dari berbagai usaha diplomatik dalam mengatasi konflik antara Indonesia dengan Belanda.
Dalam perundingan, kedua pihak akhirnya menyepakati beberapa hal. Pihak Indonesia melalui Mr. Roem menyatakan:
- Mengeluarkan perintah kepada pengikut-pengikut Republik yang bersenjata untuk menghentikan perang gerilya.
- Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan; dan turut serta pada Konferensi Meja Bundar.
Sementara itu, Belanda melalui Dr. Royen menyatakan:
- Menyetujui kembalinya Pemerintah RI ke Yogyakarta.
- Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik.
- Tidak mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai RI sebelum 19 Desember 1949 dan tidak akan meluaskan negara atau daerah dengan merugikan publik.
- Menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
- Berusaha dengan sesungguh-sungguhnya supaya KMB segera diadakan sesudah Pemerintah Republik kembali ke Yogyakarta.
5. Apa yang dimaksud agresi militer Belanda? Kapan terjadinya?
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Apa Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia?
Jawaban:
Agresi militer Belanda adalah operasi militer yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia dan dilakukan dalam rangka interpretasi hasil negosiasi Linggarjati.
Singkatnya, Agresi Militer Belanda yaitu serangan yang dilakukan oleh Belanda untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
Agresi Militer Belanda Pertama dilaksanakan pada 21 Juli 1947.
Agresi Militer Belanda Kedua dilaksanakan pada 19 Desember 1948.
Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk menjawab soal 'Ayo Berlatih' di halaman 133. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Pihak asing apa yang datang ke Indonesia setelah kemerdekaan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR