Bobo.id - Sebelum bangsa Barat datang ke Nusantara dan kerajaan bercorak Islam berdiri, Nusantara mengalami perkembangan kerajaan bercorak Hindu Buddha yang pesat.
Kerajaan Kutai dikenal sebagai kerajaan tertua di Nusantara, sedangkan Kerajaan Majapahit dikenal sebagai kerajaan terakhir.
Padahal, banyak ahli sejarah yang menemukan dugaan ada kerajaan sebelum Kutai.
Selain itu, ada banyak kerajaan lain yang berdiri setelah Majapahit.
Lalu, mengapa Kutai dan Majapahit banyak dikenal sebagai kerajaan tertua dan terakhir di Nusantara?
Kutai Dikenal Sebagai Kerajaan Tertua
Dilansir dari Kompas.com dan National Geographic, Kutai dianggap sebagai kerajaan tertua di Nusantara karena memiliki sejarah yang panjang dan berkelanjutan sejak awal abad ke-4 Masehi.
Berdiri sejak awal abad ke-4 Masehi, keberadaan Kerajaan Kutai salah satunya tercatat dalam prasasti Yupa yang ditemukan di Kutai pada tahun 1867 oleh seorang arkeolog Belanda bernama WF Stutterheim.
Prasasti tersebut menunjukkan bahwa Kerajaan Kutai telah ada sejak masa pemerintahan Raja Mulawarman pada abad ke-4 Masehi.
Selain itu, ada pula naskah-naskah kuno yang mencatat sejarah Kerajaan Kutai, seperti naskah-naskah Tiongkok dan naskah-naskah India.
Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Kutai telah memiliki hubungan dengan negara-negara tetangga pada masa lalu.
Baca Juga: Kenalan dengan Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia
Beberapa faktor yang membuat Kutai menjadi kerajaan tertua di Nusantara antara lain:
1. Letak geografis yang strategis
Kutai terletak di muara Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, yang merupakan jalur perdagangan penting di wilayah tersebut.
Hal ini memungkinkan Kutai untuk menjalin hubungan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara dan Tiongkok.
2. Budaya dan adat istiadat yang kaya
Kutai memiliki budaya dan adat istiadat yang kaya dan unik.
Salah satu contohnya adalah kepercayaan terhadap arwah nenek moyang, yang masih dipraktikkan oleh suku Dayak di Kalimantan Timur hingga saat ini.
3. Kekuatan politik dan militer
Kutai mampu mempertahankan kekuasaannya di wilayahnya selama berabad-abad.
Hal ini terbukti dari catatan sejarah yang menyebutkan bahwa pada abad ke-5 Masehi, Kutai telah mengirimkan utusan ke Tiongkok untuk menjalin hubungan diplomatik.
4. Kekayaan sumber daya alam
Baca Juga: Kerajaan Kutai Martadipura: Gerbang Masa Sejarah Nusantara, Materi IPS
Kutai memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti emas, kayu, dan hasil bumi lainnya. Kekayaan ini membuat Kutai menjadi pusat perdagangan yang penting di wilayah tersebut.
Meskipun sudah berusia ribuan tahun, warisan budaya dan sejarah Kutai masih tetap hidup dan terus dilestarikan oleh masyarakat Kalimantan Timur hingga saat ini.
Majapahit Dikenal Sebagai Kerajaan Terakhir
Majapahit dikenal sebagai kerajaan terakhir di Nusantara karena pada masa pemerintahannya, Majapahit menjadi kerajaan terbesar dan paling kuat di wilayah Nusantara.
Dirangkum dari situs Britannica.com dan Kompas.com, beberapa faktor yang membuat Majapahit dikenal menjadi kerajaan terakhir di Nusantara antara lain:
1. Perluasan wilayah (ekspansi) yang luas
Selama masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389), Majapahit berhasil melakukan ekspansi wilayah yang luas, termasuk ke sebagian besar wilayah Indonesia saat ini, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Filipina.
2. Kekuatan militer yang besar
Majapahit memiliki kekuatan militer yang besar dan kuat, dengan pasukan yang terdiri dari prajurit-prajurit yang terlatih dan dilengkapi dengan senjata-senjata canggih pada masanya.
3. Kekuatan ekonomi dan perdagangan
Majapahit menjadi pusat perdagangan penting di wilayah Nusantara, dengan kontrol atas jalur perdagangan rempah-rempah dan bahan tambang lainnya.
Baca Juga: Mengenal Sumpah Palapa Gajah Mada, dari Isi hingga Penyebab Diucapkannya
Hal ini memberikan kekuatan ekonomi yang besar bagi Majapahit.
4. Budaya dan seni yang maju
Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang sangat maju dalam bidang budaya dan seni, terutama dalam seni arsitektur dan seni ukir.
Sisa-sisa Kerajaan Majapahit dapat ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, terutama di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa sisa-sisa kerajaan Majapahit yang terkenal antara lain:
- Candi Penataran (Desa Penataran, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur).
- Candi Jawi (Desa Jawi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur).
- Trowulan, yang merupakan bekas ibu kota Kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
- Museum Trowulan (Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur).
- Pura Panataran Sasih (Desa Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali).
- Candi Sukuh (Desa Berjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah).
Nah, itulah penjelasan mengapa Kutai dikenal sebagai kerajaan tertua dan Majaphit dikenal sebagai kerajaan terakhir di Nusantara. Semoga membantu!
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit sebagai Supremasi Kejayaan Nusantara, Materi IPS
----
Kuis! |
Sejak kapan awal berdirinya Kerajaan Kutai menurut bukti prasasti? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic,Britannica Kids,KOMPAS.com,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR