Agar dapat dibedakan dengan gelombang longitudinal, berikut ini beberapa ciri-ciri gelombang transversal.
1. Gelombang transversal memiliki arah getaran ke atas dan ke bawah.
2. Arah rambatan tegak lurus terhadap arah getarannya.
3. Satu gelombang terdiri dari satu bukit dan satu lembah.
4. Amplitudo diperoleh dari jarak puncak terhadap posisi setimbangnya.
5. Frekuensi gelombang diperoleh dari banyaknya gelombang dalam setiap satuan waktu.
6. Gelombang transversal satu-satunya jenis gelombang yang dapat mengalami polarisasi.
Contoh Penerapan Gelombang Transversal
1. Gelombang Cahaya
Gelombang cahaya termasuk contoh gelombang transversal karena arah getar cahaya tegak lurus terhadap arah rambatnya.
Selain itu, gelombang cahaya juga dapat mengalamu polarisasi cahaya, yang hanya dapat terjadi pada gelombang transversal.
Baca Juga: Apa Perbedaan Simbiosis Komensalisme dan Simbiosis Parasitisme
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR