Bobo.id - Ada beberapa unsur dalam musik yang membuat sebuah lagu menjadi lebih menarik dan enak didengar.
Berbagai unsur dalam musik ini tentu akan saling berkaitan satu sama lain.
Unsur dalam musik ini bisa teman-teman kenali saat belajar tentang seni musik.
Musik memang masuk dalam sebuah kesenian yang bisa dipelajari secara teori dan juga praktik.
Sedangkan musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos yang artinya dewa keindahan yang memiliki kekuasaan pada bidang seni dan keilmuan.
Karena itu, seni musik dinilai sebagai bidang keilmuan atau aliran seni yang menggunakan nada atau kombinasi hubungan temporal sebagai media penyampai ekspresi.
Musik juga sudah ada sejak zaman prasejarah. Hal ini diketahui dari adanya temuan alat musik tertua.
Alat musik yang pertama kali ditemukan adalah flute yang terbuat dari tulang beruang dan diberi lubang.
Setelah itu, pada masa abad pertengahan musik sudah menjadi bagian dari acara agama kristen.
Kemudian hingga saat ini musik terus berkembang dengan adanya berbagai alat yang digunakan sebagai pengiring atau membuat musik.
Bahkan saat ini musik bisa dipelajari secara teori dengan mengelompokkan berbagai unsur pembentuknya.
Baca Juga: Tema Hari Musik Nasional 2023 'Musik Indonesia Keren'
Bila teman-teman juga tertarik belajar tentang musik, mari simak beberapa unsur pembentuk musik sehingga harmonis dan enak didengar.
Melodi merupakan suatu susunan bunyi yang berurutan dari susunan tertinggi ke rendah secara teratur, atau sebaliknya.
Bahkan ada beberapa alat musik yang dibuat berdasarkan melodi, sehingga disebut alat musik melodi.
Alat musik ini dibuat berdasarkan naik turunnya nada, pola irama, hingga ada dasar, salah satu contoh alat musik melodis adalah gitar.
Lalu ada juga unsur musik yaitu irama yang dikela juga dengan nama ritme.
Unsur ini merupakan panjang pendek dan tinggi rendahnya sebuah nada dalam membentuk melodi.
Unsur lainnya adalah birama yang merupakan ketukan dalam sebuah musik.
Ketukan ini dibuat dengan waktu dan tempo tertentu, sehingga saat didengar akan teraur.
Harmoni adalah bentuk kumpulan nada dan melodi pada sebuah lagu.
Nada dan melodi itu memiliki keteraturan sehingga bisa melantunkan musik yang enak didengar.
Baca Juga: Sejarah Hari Musik Nasional Tanggal 9 Maret, Bentuk Penghormatan pada Maestro Musik Indonesia
Tempo juga merupakan unsur dari musik yang merupakan ukuran dari kecepatan birama dalam sebuah lantunan lagu.
Saat sebuah lagu atau musik menggunakan birama yang cepat maka tempo yang dimainkan akan semakin cepat.
Tangga nada merupakan unsur musik yang terdiri dari nada-nada yang disusun berjenjang.
Nada tersebut disusun mulai dari paling dasar hingga nada yang paling tinggi.
Lalu unsur terakhir adalah dinamika yang merupakan bentuk tangga nada yang berkaitan dengan volume.
Dinamika akan menaikkan nada sehingga bisa menghasilkan musik yang enak didengar.
Berbagai unsur tersebut harus disusun dengan tepat agar bisa menjadi sebuah musik yang harmonis.
Setiap unsur musik juga bisa jadi ciri khas dari setiap jenis musik yang ada.
Ada musik yang memiliki tempo hingga melodi yang khas saat dimainkan.
Seperti musik kontemporer yang memiliki unsur yang kompleks dan rumit, sehingga menghasilkan musik yang sangat bervariasi.
Atau musik tradisional yang dimainkan dengan alat musik tradisional yang memiliki nada khusus.
Baca Juga: Kenapa Musik Klasik Bisa Membuat Kita Mengantuk? Ini Penjelasannya
Nah, itu penjelasan tentang tentang beragam unsur musik yang mungkin belum teman-teman kenali.
----
Kuis! |
Apa alat musik pada zaman prasejarah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR