Tahun 2022 lalu, para astronom membuktikan bahwa asteroid Elektra memiliki tiga bongkahan batu yang mengorbitnya.
Sementara itu, Ceres yang dianggap sebagai asteroid terbesar dengan lebar hampir 950.000 meter mulai diklasifikasikan sebagai planet kerdil pada tahun 2006.
Dengan begitu, saat ini posisi asteroid terbesar dipegang oleh Vesta, yang lebarnya mencapai hampir 530.000 meter.
Asteroid Vesta ini diketahui ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807.
Sedangkan asteroid berukuran kecil disebut sebagai meteoroid, yang jika berhasil memasuki atmosfer Bumi akan disebut meteor atau bintang jatuh.
Dilansir dari kemdikbud.go.id, asteroid yang memiliki orbit elips yaitu Asteroid 2014 OL339, berukuran 490 kaki (150 meter).
Asteroid tersebut membutuhkan waktu 364,92 hari untuk mengelilingi Matahari.
Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid, yaitu sekitar 750.000 asteroid.
Sabuk asteroid ini terletak di antara Mars dan Jupiter, yang menurut astronom berisi gaya gravitasi Jupiter.
Apa itu Komet?
Berbeda dengan asteroid, komet adalah bola es dan batu yang memiliki ekor bercahaya yang ketika melintasi bumi terlihat jelas di langit malam.
Baca Juga: Berhasil di Misi Pertamanya, Begini Hebatnya Pesawat Artemis 1 Orion NASA
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR