Bahkan, pernah ada seekor hyena raksasa (Pachycrocuta brevirostris) dengan berat 200 kilogram dapat meremukkan tulang gajah dengan giginya.
Aktif di Malam Hari
Banyak orang berpendapat, hyena hanya dapat memakan sisa hasil buruan singa maupun harimau, padahal kenyataannya tidak begitu.
Sebagai pemburu ulung, hyena tidak perlu mendapatkan makanan dengan cara mengambil sisa buruan hewan lain.
Hyena paling aktif ketika malam tiba, pada saat banyak hewan sedang beristirahat.
Ketika gelap, hyena akan melakukan perburuan di alam liar, sehingga setengah dari makanan mereka memang dihasilkan dengan caranya sendiri.
Uniknya, hyena merupakan salah satu hewan yang memilih pemimpinnya dari kelompok hewan betina karena alasan tertentu.
Pemimpin hyena dipilih dari keturunan, kekuasaan, dan cara mereka membagikan pengetahuan kepada anggota lain.
Jadi, kebanyakan pemimpin kelompok hyena merupakan keturunan dari pemimpin terdahulunya.
Hyena betina yang sudah dijadikan pemimpin akan mendapatkan akses terbaik ke makanan dan dukungan sosial dari kerabatnya.
Itulah sebabnya, pemimpin hyena pasti lebih sehat dari hyena lainnya, karena harus menghasilkan banyak keturunan.
Baca Juga: Padahal Bukan Namanya, Kenapa Semua Kucing Tertarik Jika Dipanggil Pus?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR