Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 8, kita akan belajar bersama tentang keragaman budaya bangsa di wilayah Indonesia, lo.
Kekayaan bangsa Indonesia disebabkan karena berbagai suku bangsa yang ada dan tinggal di Indonesia. Kekayaan itu beragam bentuknya.
Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional, pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari, alat musik, dan lagu.
Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini datang dari berbagai kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan berkembang.
Menariknya, kebudayaan yang sudah ada sejak dulu ini terus dilestarikan oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Berikut macam keragaman budaya di Indonesia beserta penjelasannya. Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Bahasa Daerah
Seluruh masyarakat Indonesia, tepatnya setiap suku bangsa umumnya menggunakan bahasa daerah setempat untuk berkomunikasi.
Ini artinya, keragaman suku yang ada di Indonesia ini menghasilkan bahasa yang beragam. Ada ratusan bahasa daerah di Indonesia.
Bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah bahasa Jawa. Hal ini karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.
Keragaman bahasa daerah yang dimiliki oleh masyarakat ini tidak akan menimbulkan masalah antarsuku bangsa. Kenapa?
Baca Juga: 7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut C. Kluckhon, Mulai dari Bahasa hingga Kesenian
Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa digunakan bahasa Indonesia yang telah mampu mempersatukan perbedaan bahasa daerah.
2. Rumah Adat
Hampir setiap suku bangsa mempunyai bentuk rumah sebagai tempat tinggalnya yang berbeda-beda satu sama lain.
Hingga kini, rumah adat masih terus dipertahankan, baik dari segi kegunaan, fungsi sosial, hingga fungsi budayanya.
Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan kondisi alam. Nama rumah adat setiap daerah pun berbeda.
Berikut nama beberapa rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia:
- Aceh: Rumah Aceh, Rumah Krong Bade
- Jambi: Rumah Panggung
- Jawa Barat: Rumah Kasepuhan
- Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
- Papua: Honai.
Baca Juga: 4 Contoh Penerapan Nilai dalam Kehidupan yang Berkaitan dengan Penghargaan Atas Keragaman
3. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia membuat negara kita memiliki beragam pakaian adat.
Pakaian adat di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan atau dalam mengenakan pakaian adat tersebut.
Berikut beberapa nama pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia:
- Sumatra Utara: Ulos
- Bangka Belitung: Paksian
- DI Yogyakarta: Kebaya Ksatrian
- Sulawesi Tengah: Baju Nggembe
- Maluku: Baju Cele
4. Kesenian Daerah
Baca Juga: 8 Contoh Keragaman Budaya Indonesia Hasil dari Akulturasi, Materi IPS
Kesenian daerah di Indonesia ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari tari daerah, alat musik daerah, hingga lagu daerah.
Setiap daerah punya kesenian daerah yang memiliki karakteristiknya. Kesenian itu masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga kini.
Contoh tari daerah di Indonesia seperti tari serimpi dari Yogyakarta, tari Piring dari Minangkabau, hingga tari Kecak dari Bali.
Contoh alat musik daerah di Indonesia, antara lain angklung di Jawa Barat, Kolintang di Sulawesi Utara, hingga Sasando di Nusa Tenggara Timur.
Contoh lagu daerah di Indonesia, yakni kicir-kicir dari DKI Jakarta, Bungong Jeumpa dari Aceh, hingga Apuse dari Papua.
Nah, itulah beberapa contoh keragaman budaya bangsa di wilayah Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Mengapa Indonesia kaya akan keberagaman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR