Misalnya dalam pekerjaan, seseorang menjadi guru karena ia menjalankan tugasnya untuk mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan.
Artinya, orang itu tidak terlahir otomatis menjadi seorang guru, tetapi identitasnya itu didapatkan karena ada pekerjaan yang dijalankannya.
Sama halnya dengan peserta didik yang menerima pengetahuan dan belajar bersama guru. Identitas ini tidak melekat sejak lahir.
Peserta didik adalah jati diri yang tercipta karena seseorang datang ke sekolah dan mendaftarkan diri untuk menjadi murid di sekolah tertentu.
3. Identitas Kelompok yang Alami
Selain melekat pada seseorang atau individu, ternyata ada juga identitas atau jati diri yang secara alamiah menjadi ciri kelompok, lo.
Hal ini bisa terjadi karena dalam suatu kelompok, terdapat individu-individu anggotanya yang memiliki ciri yang sama.
Istilah ras atau tribe dalam bahasa inggris, itulah salah satu contoh bagaimana yang alamiah melekat kepada sebuah kelompok.
Ras digunakan untuk mengelompokkan manusia berdasarkan lokasi geografis, warna kulit, dan bawaan fisiologis yang lain.
Ada banyak yang berpendapat tentang penggolongan ras ini. Salah saatunya adalah penggolongan ras dalam lima kelompok besar.
Lima ras yang masuk dalam kelompok besar itu, ada ras Kaukasoid, ras Mongoloid, ras Ethiopia, ras Indian, dan juga ras Melayu.
Source | : | Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR