Bobo.id - Salah satu tradisi Hari Raya Nyepi adalah pawai ogoh-ogoh.
Ogoh-ogoh adalah sebuah patung raksasa yang dibuat dari bahan-bahan seperti bambu, kayu, dan kertas yang dipakai dalam perayaan Nyepi Tahun Baru Saka oleh Umat Hindu di Bali, Indonesia.
Patung ini umumnya berbentuk makhluk mitos seperti raksasa, monster, atau dewa-dewi Hindu.
Pembuatan ogoh-ogoh merupakan bagian penting dari tradisi upacara Nyepi.
Nantinya, patung ini diarak keliling kota sebelum akhirnya dibakar sebagai simbol pembakaran semua kejahatan dan keburukan yang ada di dunia.
Selain sebagai simbol pembakaran kejahatan dan keburukan, ogoh-ogoh juga dipercaya sebagai sarana untuk mengusir roh-roh jahat yang berkeliaran pada malam hari.
Oleh karena itu, ogoh-ogoh seringkali dihiasi dengan warna-warna cerah dan suara musik yang keras untuk membuat roh-roh jahat tersebut takut dan pergi jauh-jauh dari tempat tersebut.
Acara pembuatan dan pemakaian ogoh-ogoh biasanya menjadi momen penting dan meriah bagi masyarakat Bali.
Ada fakta-fakta menarik mengenai ogoh-ogoh, lo.
5 Fakta Ogoh-Ogoh
1. Perwujudan Bhuta Kala
Baca Juga: 10 Tradisi yang Dilakukan pada Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Pangrupukan atau Pawai Ogoh-Ogoh
Source | : | CNN,Kompas.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR