Bobo.id - Hari ini, 21 Maret 2023 akan terjadi peristiwa ekuinoks. Fenomena ini bisa dialami oleh masyarakat Indonesia.
Yap! Setiap tahun fenomena ekuinoks memang terjadi selama dua kali, yakni di bulan Maret dan bulan September.
Ekuinoks merupakan hari ketika manusia bisa merasakan durasi siang dan malam yang nyaris sama. Bedanya hanya beberapa menit.
Bagi penduduk Bumi, hal ini jarang terjadi karena lama siang dan malam juga dipengaruhi posisi Bumi terhadap Matahari.
Pada musim panas, penduduk Bumi bagian utara dan selatan bisa mengalami siang lebih lama dan malam lebih sebentar.
Sementara pada musim dingin, mereka bisa mengalami malam yang lebih lama dan siang yang lebih sebentar.
Saat ekuinoks tiba dua kali dalam setahun, maka penduduk Bumi bisa merasakan pembagian waktu siang dan malam yang nyaris sama.
Selain fenomena ekuinoks, ternyata ada juga fenomena yang hampir mirip. Namanya ekuiluks, apa itu? Cari tahu bersama, yuk!
Mengenal Apa Itu Ekuiluks
Berbeda dengan ekuinoks yang banyak disebut, kata ekuiluks memang masih terdengar asing di telinga banyak orang.
Menurut situs EarthSky, ekuiluks merupakan suatu fenomena saat durasi siang dan malam benar-benar terbagi rata.
Baca Juga: Saat Fenomena Ekuinoks Terjadi, Apakah Durasi Siang dan Malam Sama-Sama 12 Jam? Ini Penjelasannya
Yap! Kalau ekuinoks itu siang dan malam nyaris sama pembagian waktunya, pada ekuiluks pembagian waktu siang dan malamnya seimbang.
Artinya saat ekuiluks, siang hari akan berlangsung selama 12 jam. Begitu juga malam yang akan terjadi selama 12 jam penuh.
Pembagian waktu pada ekuinoks tidak bisa benar-benar seimbang karena ada beberapa hal yang memengaruhinya.
Salah satunya adalah karena posisi Matahari yang terlihat dari Bumi dan pembiasan cahaya di atmosfer, teman-teman.
Ekuiluks dapat terjadi beberapa hari, beberapa pekan, bahkan beberapa bulan sebelum atau setelah ekuinoks.
Dijelaskan lebih jauh, bahwa fenomena ekuiluks ini bisa terjadi ketika solstis, dengan kemiringan sumbu bumi 23 derajat.
Hari terjadinya fenomena ekuiluks ini bisa berubah-ubah, berbeda dengan ekuinoks yang pasti terjadi Maret dan September.
Dampak Fenomena Ekuiluks di Indonesia
Indoensia merupakan salah satu negara yang terletak di wilayah ekuator, artinya ekuiluks tidak memiliki dampak apa pun.
Meski begitu, langit akan mulai tempak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum matahari terbit atau saat fajar di pagi hari.
Hal yang sama juga akan terjadi di sore hari. Bagamana maksudnya, Bo?
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 7 Fenomena Langit Bulan September 2022, Akan Ada Ekuinoks!
Langit akan tetap terang hingga beberapa menit sebelum matahari terbenam atau saat senja di sore hari, teman-teman.
Sebagai informasi, aram atau lebih dikenal dengan lembayung terjadi karena pembiasan sinar Matahari oleh atmosfer Matahari.
Hal ini mengakibatkan saat Matahari terbenam, langit tidak seketika gelap dan menjelang Matahari terbit, langit tidak seketika terang.
Jika cuaca sedang cerah, maka kita bisa melihat warna langit indah dan warna-warni, seperti oranye dan merah, lo.
Sama seperti yang terjadi pada ekuinoks, fenomena ekuiluks ini ternyata juga rutin terjadi dua kali dalam setahun.
Di Indonesia, fenomena ekuiluks terjadi dua kali setahun pada periode Januari hingga Februari dan Oktober hingga November.
Namun saat ekuinoks terjadi di Indonesia, ada peristiwa menarik. Peristiwa menarik ini bisa diamati langsung di Kota Pontianak.
Di sana, kita bisa berdiri di atas bayangan kita sendiri saat ekuinoks terjadi. Ini karena Kota Pontianak berada tepat di khatulistiwa.
Ketika ekuinoks terjadi, kemiringan Bumi terhadap Matahari adalah 0 derajat. Artinya, Matahari akan berada tepat di atas garis ekuator.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa selama beberapa saat bayangan benda-benda dan manusia bisa menghilang.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang fenomena ekuiluks dan perbedaannya dengan ekuinoks. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Fenomena Ekuinoks Maret Akan Terjadi Besok, Apa Dampaknya Bagi Bumi?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekuinoks? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,earth sky |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR