Bobo.id - Kemampuan kognitif merupakan salah satu jenis kecerdasan yang penting untuk perkembangan diri anak. Dikutip dari laman kesehatan Very Well Family, dengan memiliki kemampuan kognitif yang baik, daya ingat, pemahaman, dan pemecahan masalah anak juga akan semakin baik.
Tak hanya itu, kemampuan kognitif juga menentukan kemampuan berbahasa anak. Bagi Ibu yang ingin mengajari anak dua bahasa sejak dini, kemampuan kognitif yang baik akan membantu pencapaian keinginan tersebut. Ini karena anak dapat mempelajari bahasa baru dengan lebih mudah.
Mengingat kemampuan kognitif memiliki peran penting dalam menemukan potensi terbaik anak, dukungan dan stimulasi dari orangtua untuk mengasah kemampuan tersebut sejak dini diperlukan.
Kabar baiknya, menstimulasi kemampuan ini bisa dilakukan sambil melakukan quality time, lho. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima tipsnya.
Baca Juga: Kemampuan Bilingual Adalah Tanda Anak Cerdas? Ketahui Faktanya, yuk!
Salah satu cara untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak yaitu dengan memberikan stimulasi berupa aktivitas yang menantang dan menyenangkan, seperti membaca buku, menyanyi, dan menceritakan dongeng.
Untuk mempererat bonding dengan anak, Ibu juga bisa bertanya tentang kabarnya atau hal-hal yang ia sukai. Selain itu, Ibu juga bisa melatih anak untuk mengambil keputusan, seperti menentukan makanan yang ingin ia konsumsi atau warna baju yang akan dikenakan.
Bermain menjadi cara yang efektif untuk menguatkan koneksi otak dan meningkatkan kemampuan kognitif pada anak. Bermain juga dapat membantu meningkatkan kreativitas, imajinasi, dan keterampilan sosial.
Salah satu rekomendasi permainan yang bisa Ibu lakukan di antaranya, bermain puzzle sederhana, mainan dengan beragam bentuk dan warna, serta bermain boneka atau mainan yang bisa memancing respons anak atau interaktif.
Baca Juga: 4 Manfaat Melakukan 'Power Nap', Tidur Siang Singkat untuk Memulihkan Energi
Selain itu, Ibu juga bisa mengasah kemampuan kognitif dengan permainan fisik, seperti petak umpet, melempar bola, atau permainan mencari harta karun. Pada akhir pekan, Ibu juga bisa mengajak anak untuk mengunjungi tempat wisata yang mengedukasi, seperti museum, kebun binatang, atau taman bermain.
Tidur yang cukup memiliki peran penting untuk perkembangan otak anak. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, termasuk kemampuan mengingat, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR