Adapun es di kutub utara dan selatan yang mencair ini diketahui menjadi pemicu peningkatan permukaan air laut.
Dilansir dari Kompas.com, saat ini permukaan air laut cenderung mengalami peningkatan karena mencairnya es.
PBB pun melaporkan bahwa air laut naik 40 hingga 63 cm tiap tahun hingga tahun 2100 kelak, bila pemanasan global tidak dikendalikan..
Dilaporkan dari Live Science, naiknya air laut hingga 100 tahun ke depan bisa menenggelamkan beberapa tempat, bahkan bisa 'menghilangkan' negara.
Perencanaan Kota yang Kurang Baik
Tahukah teman-teman? Perencanaan kota yang kurang matang juga menambah risiko penurunan tanah di beberapa wilayah, lo.
Oleh karena itu, sebelum sebuah kota dibangun, sangat diperlukan perencanaan kota yang baik dan juga matang.
Meskipun tidak bisa menaikkan kembali permukaan tanah, namun perencanaan ini bisa menekan laju penurunan tanah.
Hal yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki tata kota dan mengontrol penggunaan air tanahnya.
Saat ini, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah mengambil langkah serius dengan rencana memindahkan Ibukota negara.
Hal lainnya mencakup pembangunan bendungan untuk pemasokan air minum ke wilayah barat Jakarta dan Tangerang.
Baca Juga: Meskipun Hidup di Air, Bisakah Ikan dan Hewan-Hewan Laut Tenggelam?
Source | : | Kompas.com,National Geographic,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR