Pada posisi itu sinar matahari akan terhalang oleh Bulan, sehingga tidak sampai ke Bumi secara penuh seperti biasanya.
Sinar Matahari yang terhalang itu menyebabkan hadirnya bayangan Bulan yang menutupi sebagian Bumi.
Nah, wilayah yang tertutup bayangan itu disebut sedang terjadi gerhana.
Gerakan tertutupnya sinar Matahari oleh Bulan terjadi secara bertahap, sehingga jenis gerhana ini akan berbeda-beda.
Selain itu, pembeda lainnya adalah jarak Bulan dan Bumi yang tidak selalu sama.
Sehingga saat Bulan berada di titik terjauh dengan Bumi kemudian terjadi gerhana Matahari akan terlihat berbeda.
Berikut beberapa jenis gerahan Matahari yang bisa terjadi:
Sedangkan gerhana Bulan merupakan fenomena astronomi yang mengakibatkan kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari berada di satu garis lurus.
Namun bedanya dari gerhana Matahari adalah posisi Bumi ada di antara Bulan dan Matahari.
Nah, saat gerhana Bulan terjadi, cahaya Matahari yang harusnya diterima Bulan terhalang Bumi.
Baca Juga: Mengenal Gerhana Bulan Total, Proses Terjadinya hingga Dampak yang Ditimbulkan
Sehingga Bulan akan ada di posisi dalam bayang-bayang Bumi. Saat pristiwa ini terjadi, akan ada dua macam bayangan yang terjadi yaitu umbra dan penumbra.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR