Sikap eksklusivisme membuat seseorang menjadi pribadi yang tertutup.
Hal itu akan membuatnya sulit berkembang karena sulit untuk menerima budaya baru atau terpengaruh budaya lain.
Dampak negatif lainnya adalah tidak adanya perkembangan kebudayaan.
Seperti disebut sebelumnya, manusia adalah makhluk hidup yang berkelompok dan membuat sebuah kebudayaan.
Saat sikap eksklusivisme dimiliki banyak orang, maka kebudayaan tidak akan berkembang bahkan bisa saja hilang.
Sikap eksklusivisme juga bisa menimbulkan konflik karena lebih mementingkan kepentingan sendiri.
Saat kepentingan sendiri terganggu oleh orang lain, maka konflik bisa dengan mudah muncul.
Berikut akan dijelaskan beberapa contoh sikap eksklusivisme yang memberikan banyak dampak buruk.
Ada beberapa contoh yang bisa sikap eksklusivisme yang pernah teradi.
Orang dengan sikap eksklusivisme bisa bisa dengan mudah tidak berinteraksi dengan orang lain termasuk tetangga terdekat.
Bahkan tidak jarang, orang dengan sikap ini tidak mengenal tetangga yang ada di lingkungan sekitar rumahnya.
Baca Juga: Upaya Meningkatkan Partisipasi Kerja Sama dan Gotong Royong di Berbagai Lingkungan
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR