2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses hukum dan kebijakan publik.
3. Mendorong pendekatan restorative justice dalam sistem hukum.
4. Meningkatkan penerapan hukum dan tata kelola yang baik, dengan memperkuat kelembagaan, pemeriksaan, dan pengawasan di sektor publik dan swasta.
5. Menghormati dan melindungi hak-hak minoritas, dengan mengembangkan kebijakan yang inklusif dan mendukung keberagaman budaya dan agama.
1. Melibatkan masyarakat dalam program-program kesadaran dan kesiapsiagaan nasional.
2. Membangun kerja sama antara lembaga-lembaga pertahanan dan keamanan, serta pemerintah daerah dan masyarakat.
3. Meningkatkan kapasitas dalam bidang intelijen, dengan mengembangkan sistem intelijen yang efektif dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan kemampuan dalam bidang pertahanan, dengan mengembangkan sistem pertahanan yang kuat dan terintegrasi, serta membangun sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pertahanan.
5. Meningkatkan kerja sama regional dan internasional dalam menghadapi ancaman keamanan.
Nah, itulah contoh peran masyarakat dalam implementasi Wawasan Nusantara di berbagai bidang.
Baca Juga: 5 Contoh Keberhasilan dan Ketidakberhasilan Penerapan Asas Wawasan Nusantara di Bidang Ekonomi
----
Source | : | kemensos.go.id,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR