Bobo.id - Dalam belajar Informatika kelas 7 dan 8, kita belajar empat macam bilangan komputer yang digunakan di penghitungan mesin komputer.
Salah satunya adalah bilangan biner dan bilangan desimal.
Bilangan biner adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 2 atau hanya terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1.
Setiap digit atau posisi angka dalam bilangan biner memiliki nilai yang berbeda berdasarkan pangkat dari 2, mulai dari kanan ke kiri.
Sebagai contoh, bilangan biner 1010 dapat dijabarkan sebagai berikut:
1x2^3 + 0x2^2 + 1x2^1 + 0x2^0 = 8 + 0 + 2 + 0 = 10
(^) = pangkat
Bilangan biner banyak digunakan dalam komputer dan teknologi digital lainnya karena mudah diwakili oleh elektronik dan dapat dengan mudah dikonversi ke sistem bilangan lainnya seperti bilangan desimal, oktal, atau heksadesimal.
Sedangkan bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 10 atau terdiri dari sepuluh angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Setiap digit atau posisi angka dalam bilangan desimal memiliki nilai yang berbeda berdasarkan pangkat dari 10, mulai dari kanan ke kiri.
Sebagai contoh, bilangan desimal 385 dapat dijabarkan sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal beserta Contohnya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Geeks for Geeks,rapidtables.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR