Perkembangan Berbagai Organisasi Etnis Kedaerahan dan Keagamaan, Materi IPS

Bobo.id - Pada materi IPS kelas 8 SMP, kita akan belajar bersama tentang tumbuhnya semangat kebangsaan.

Semangat kebangsaan masyarakat Indonesia ini muncul ditandai dengan adanya pergerakan nasional. Apa itu?

Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan pada fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. 

Pergerakan nasional ini merujuk pada berbagai organisasi modern yang terbentuk karena rasa ketidakpuasan terhadap keadaan.

Awal mula pergerakan nasional adalah bersatunya organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan di Indonesia.

Organisasi dengan beragam latar belakang etnis ini nantinya menyatukan kekuatan untuk bersama-sama melawan penjajahan.

Aktivitas Kelompok

Pada buku elektronik kelas 8 SMP, kita diminta membentuk sebuah kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. 

Kita diminta mencari perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan  dan keagamaan pada masa pergerakan nasional.

Selanjutnya, kita diminta menuliskan rangkumannya ke dalam tabel yang tersedia dalam buku elektronik halaman 238-239.

Tabel yang harus diisi itu meliputi nama organisasi, sejarah kelahiran, tujuan, hingga bentuk perjuangan organisasi.

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Kali ini Bobo akan memberikan alternatif jawabannya. Simak, yuk!

Baca Juga: 7 Organisasi Pergerakan Nasional, Ini Tujuan dan Tokoh yang Terlibat

1. Jong Java

Sejarah kelahiran: Jong Java adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo pada tanggal 7 Maret 1915.

Nama awalnya adalah Tri Koro Dharmo. Baru kemudian pada tanggal 12 Juni 1918, ditetapkan nama menjadi Jong Java.

Tujuan: Membangun jiwa nasionalisme di kalangan pemuda Jawa, Madura, dan Bali.

Bentuk perjuangan: 

• Mengadakan kongres dan diplomasi
• Menanamkan kesadaran persatuan kedaerahan
• Kegiatan belajar mengajar

2. Trikoro Dharmo

Sejarah kelahiran: Tri Koro Dharmo dibentuk pada tanggal 7 Maret 1915 oleh Satiman Wirjo, Kadarman, dan Sunardi di Gedung STOVIA. 

Tujuan: Organisasi ini memiliki arti tiga tujuan mulia (sakti, bukti, bakti) dan didirikan untuk mempersatukan pelajar di Pulau Jawa.

Bentuk perjuangan:

• Melakukan diplomasi
• Mengenal budaya Jawa

3. Jong Islamieten Bond

Sejarah kelahiran: Jong Islamieten Bond didirikan di Jakarta pada tanggal 1 Januari 1925 di Batavia oleh pemuda pelajar.

Tujuan: 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7, Kapan Kongres Perempuan Indonesia Dilaksanakan?

• Mengadakan kursus agama Islam bagi pelajar Islam
• Mengikat rasa persaudaraan pemuda terpelajar Islam

Bentuk perjuangan: Pendidikan dan keagamaan

4. Perkumpulan Pemuda Kristen (PPK)

Sejarah kelahiran: PPK dibentuk tahun 1920 di Jawa, dulunya bernama Muda Kristen Jawa. Berubah nama untuk menyesuaikan dinamika murid.

Tujuan: Membina iman para pemuda kristiani dan menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman hidup.

Bentuk perjuangan:

• Peneguhan iman kepada murid kristiani
• Berkumpul bersama
• Kongres bersama

5. Muhammadiyah

Sejarah kelahiran: Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912 di Yogyakarta.

Tujuan: Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Bentuk perjuangan: pendidikan dan keagamaan.

6. Nahdlatul Ulama

Sejarah kelahiran: Nahdlatul Ulama didirikan pada 31 Januari 1926 dan dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar.

Tujuan:

Baca Juga: Bentuk Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7

• Membantu kepentingan kaum muslim dan para kiai tradisional
• Mendukung kemajuan sekolah Islam tradisional
• Memelihara dan menyantuni fakir miskin

Bentuk perjuangan: pendidikan dan keagamaan

7. Jong Sumatranen Bond

Sejarah kelahiran: Jong Sumatranen Bond didirikan pada tanggal 9 Desember 1917 di Jakarta oleh Tengku Mansur, dan Moh. Amir

Tujuan: Mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra.

Bentuk perjuangan: pendidikan dan kebudayaan.

8. Jong Bataks Bond

Sejarah kelahiran: Jong Batak merupakan organisasi pemuda yang didirikan oleh Sanusi Pane dan Amir Sjarifuddin Harahap pada 1926.

Tujuan: Mempererat kesatuan dan persaudaraan para pemuda yang berasal dari daerah Batak dan memajukan kebudayaan daerah.

Bentuk perjuangan: Menghimpun para pemuda pemudi Batak supaya dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

9. Sarekat Islam

Sejarah kelahiran: Sarekat Islam, dahulu bernama Sarekat Dagang Islam didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh Haji Samanhudi.

Tujuan: Sarekat Islam bertujuan meningkatkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi di bidang perdagangan.

Bentuk perjuangan: Menyediakan wadah dan perlindungan pada masyarakat pribumi dari semua kalangan, terutama kalangan pedagang.

Nah, itulah perkembangan berbagai organisasi etnis kedaerahan dan keagamaan pada masa perkembangan pergerakan nasional.

Baca Juga: Ketahui Jawaban Pertanyaan Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Bagaimana Pembagian Masa Pergerakan Nasional?

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan pergerakan nasional?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT