Kandungan oralit terdiri dari glukosa anhidrat, natrium klorida, kalsium klorida, dan trisodium sitrat dihidrat.
Komponen-komponen ini membantu untuk memaksimalkan penyerapan cairan di saluran pencernaan teman-teman.
Oralit adalah minuman yang terbuat dari air, gula dan elektrolit, khususnya kalium dan natrium, teman-teman.
Oralit yang dikonsumsi saat sahur dipercaya bisa menghindarkan tubuh dari rasa haus selama seharian berpuasa.
Hal ini karena oralit sering digunakan untuk mengatasi dehidrasi ketika seseorang mengalami diare atau kondisi lain.
Namun, oralit ternyata tidak dianjurkan untuk diminum secara rutin saat sahur. Memangnya apa alasannya, Bo?
Oralit mengandung gula dan garam cukup tinggi. Konsumsi berlebihan bisa membuat kenaikan gula darah dan tekanan darah.
Selain itu, konsumsi oralit juga tidak bisa menggantikan kebutuhan nutrisi untuk metabolisme tubuh selama berpuasa, lo.
Saat berpuasa, menjaga keseimbangan hidrasi tubuh memang penting, namun konsumsi oralit tidak selalu wajib.
Hal yang terpenting adalah mengonsumsi air putih yang cukup dan memerhatikan asupan nutrisi saat berbuka dan sahur.
Untuk air putih, kita dianjurkan untuk minum tidak kurang dari dua liter dalam sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Baca Juga: Tingkatkan Selera Makan, Bolehkah Makan Pedas saat Sahur? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR