Bobo.id - Salah satu bagian yang dianggap paling sulit dari menjalankan puasa adalah menahan haus belasan jam.
Sebenarnya, hal ini wajar terjadi karena tubuh kita tidak mendapatkan asupan minuman dan makanan sama sekali sampai magrib.
Padahal, sekitar 60-70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Artinya, tubuh membutuhkan air untuk tetap beraktivitas.
Oleh karena itu, minum air menjadi hal paling penting yang harus dilakukan saat sahur dan buka puasa untuk mencegah dehidrasi.
Meski minum air putih sudah cukup, banyak orang yang menambahkan oralit saat sahur dan buka puasa secara rutin.
Oralit yang dikonsumsi setiap sahur dipercaya bisa menggantikan cairan tubuh sehingga tak lagi haus dan lemas.
Benarkah begitu, Bo? Sebelum mengetahui jawabannya, kita cari terlebih dahulu tentang apa itu oralit, yuk!
Oralit adalah obat yang digunakan untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat dehidrasi.
Dehidrasi sendiri bisa terjadi ketika seseorang mengalami diare, muntah, melakukan aktivitas berat, atau beberapa kondisi lain.
Manfaat oralit tidak hanya sebatas mengatasi dehidrasi, tetapi juga mencegah hilangnya cairan tubuh dalam jumlah banyak.
Kemampuan oralit untuk mencegah dehidrasi itu disebabkan karena kandungan yang ada di dalamnya. Memangnya apa, Bo?
Baca Juga: Biasa Dijadikan Pertolongan Pertama saat Diare, Ini Kandungan dan Cara Membuat Oralit di Rumah
Kandungan oralit terdiri dari glukosa anhidrat, natrium klorida, kalsium klorida, dan trisodium sitrat dihidrat.
Komponen-komponen ini membantu untuk memaksimalkan penyerapan cairan di saluran pencernaan teman-teman.
Oralit adalah minuman yang terbuat dari air, gula dan elektrolit, khususnya kalium dan natrium, teman-teman.
Oralit yang dikonsumsi saat sahur dipercaya bisa menghindarkan tubuh dari rasa haus selama seharian berpuasa.
Hal ini karena oralit sering digunakan untuk mengatasi dehidrasi ketika seseorang mengalami diare atau kondisi lain.
Namun, oralit ternyata tidak dianjurkan untuk diminum secara rutin saat sahur. Memangnya apa alasannya, Bo?
Oralit mengandung gula dan garam cukup tinggi. Konsumsi berlebihan bisa membuat kenaikan gula darah dan tekanan darah.
Selain itu, konsumsi oralit juga tidak bisa menggantikan kebutuhan nutrisi untuk metabolisme tubuh selama berpuasa, lo.
Saat berpuasa, menjaga keseimbangan hidrasi tubuh memang penting, namun konsumsi oralit tidak selalu wajib.
Hal yang terpenting adalah mengonsumsi air putih yang cukup dan memerhatikan asupan nutrisi saat berbuka dan sahur.
Untuk air putih, kita dianjurkan untuk minum tidak kurang dari dua liter dalam sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Baca Juga: Tingkatkan Selera Makan, Bolehkah Makan Pedas saat Sahur? Ini Penjelasannya
Pada kondisi tertentu, seperti pada orang sakit atau saat cuaca sangat panas, oralit dapat membantu menjaga keseimbangan hidrasi.
Namun, kandungan gula dan garam yang tinggi dalam oralit justru akan berbahaya untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Ketika kita minum oralit saat tidak dehidrasi, maka bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit yang memicu mual dan muntah.
Sebab, seperti dilansir Healthline, konsumsi oralit ditujukan untuk menyeimbangkan jumlah elektrolit di dalam tubuh.
Penggunaan oralit juga harus atas dasar rekomendasi dokter atau tenaga ahli kesehatan terlebih dahulu.
Oralit yang dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu keracunan garam atau hipernatremia. Beberapa gejalanya yakni:
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang tidak membutuhkannya, sebaiknya hindari mengonsumsinya saat sahur.
Bobo sarankan agar teman-teman mengonsumsi air putih yang cukup selama berpuasa dan hindari minuman tertentu.
Misalnya, minuman yang mengandung gula dan kafein, teh, kopi, dan minuman bersoda karena bisa meningkatkan asam lambung.
Nah, itulah penjelasan terkait boleh atau tidaknya minum oralit saat puasa. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Merasa Mengantuk Setelah Makan Sahur, Bolehkah Kembali Tidur? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Berapa kandungan air dalam tubuh manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR