Ketika berada di posisi ini, sinar matahari harus melewati berlapis-lapis atmosfer untuk bisa terlihat oleh mata manusia.
Nah, pada saat sinar matahari menabrak lapisan atmosfer, cahayanya akan terhambur.
Inilah mengapa ketika sampai di mata kita, sinar matahari berwarna kejinggaan atau kuning menuju oranye.
Tahukah kamu bahwa awan disebut sebagai reflektor yang baik? Artinya, awan bisa memantulkan cahaya yang muncul saat matahari terbit dan tenggelam.
Ketika kita melihat langit berwarna biru terang di siang hari yang terik, maka awan akan terlihat putih.
Saat senja dan fajar, awan akan memantulkan cahaya oranye, kemerahan, bahkan kadang terlihat merah muda.
Meskipun awan terdiri dari es dan tetesan air, mereka tidak tampak putih atau transparan seperti air yang biasanya kita lihat.
Ini karena awan terdiri dari miliaran tetesan air yang bertindak seperti manik-manik kaca, sehingga awan bisa menghamburkan sinar matahari menjadi putih.
Saat senja dan fajar, awan bisa merefleksikan warna jingga, merah muda, kuning, atau oranye dari sinar Matahari tersebut.
----
Kuis! |
Mengapa langit terlihat gelap di ruang angkasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | NASA,space.com,national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR