Bobo.id - Pada pelajaran IPS kelas 8 kurikulum Merdeka, kita belajar mengenai dinamika penduduk.
Salah satu materi yang dipelajari pada Bab Pembangunan Perekonomian Indonesia adalah piramida penduduk yang mewakili arus perubahan penduduk.
Dinamika penduduk merujuk pada perubahan jumlah, struktur, dan karakteristik populasi suatu wilayah atau negara dari waktu ke waktu.
Konsep ini mencakup berbagai faktor seperti laju kelahiran, kematian, migrasi, pertumbuhan penduduk, dan umur harapan hidup.
Dinamika penduduk memainkan peran penting dalam pengembangan sosial dan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Hal ini disebabkan karena dinamika penduduk memiliki dampak yang signifikan terhadap tenaga kerja, permintaan akan sumber daya, kesehatan masyarakat, dan lain sebagainya.
Perubahan jumlah, struktur, dan karakteristik populasi ini disajikan dalam piramida penduduk untuk lebih mudah diklasifikasikan.
Piramida penduduk adalah sebuah grafik yang menunjukkan struktur umur penduduk suatu wilayah atau negara pada suatu waktu tertentu.
Piramida penduduk dapat memberikan informasi tentang pertumbuhan penduduk, laju kelahiran, kematian, dan umur harapan hidup.
Piramida penduduk adalah sebuah grafik statistik yang menunjukkan struktur umur dan jenis kelamin dari populasi suatu negara atau wilayah pada waktu tertentu.
Bentuk piramida penduduk menunjukkan pola pertumbuhan dan perkembangan populasi pada suatu wilayah atau negara.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk?
Pirimoda penduduk dibagi menjadi 3 jenis yang umum digunakan, yakni piramida penduduk ekspansif, stasioner, dan konstruktif.
Piramida penduduk ini memiliki bentuk yang menyerupai segitiga, dengan bagian bawah yang lebih lebar daripada bagian atas.
Jenis piramida penduduk ini menunjukkan adanya tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah, yang banyak mewakili negara berkembang.
Oleh karena itu, populasi pada jenis piramida penduduk ini cenderung berkembang dan meningkat secara cepat, dan banyak kelompok umur muda.
Contoh negara penduduk ekspansif adalah India, Indonesia, Pakistan, Nigeria.
Piramida penduduk ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan piramida penduduk ekspansif, tetapi dengan bagian tengah yang lebih lebar.
Bentuk piramida penduduk ini menunjukkan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang relatif seimbang.
Populasi pada jenis piramida penduduk ini cenderung stabil, di mana angka kelahiran dan angka kematian cenderung sama.
Contoh negara penduduk stasioner adalah Italia, Austria, Belgia, Jerman
Piramida penduduk ini memiliki bentuk yang terbalik dari piramida penduduk ekspansif, dengan bagian atas yang lebih lebar daripada bagian bawah.
Jenis piramida penduduk ini menunjukkan bahwa populasi sedang mengalami penurunan dan berada pada tahap konstruktif.
Populasi pada jenis piramida penduduk ini cenderung lebih tua, dan memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah, namun memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
Jenis piramida penduduk ini biasanya terjadi pada negara atau wilayah yang telah mencapai tingkat pembangunan yang tinggi.
COntoh negara penduduk konstruktif adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura
Tidak ada satu jenis piramida penduduk yang bisa dikatakan lebih baik dari yang lain karena masing-masing jenis piramida penduduk memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda.
Piramida penduduk ekspansif menunjukkan sebuah negara atau wilayah sedang dalam fase berkembang.
Meskipun demikian, hal ini dapat menyebabkan masalah sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan krisis sumber daya.
Piramida penduduk stasioner menunjukkan sebuah negara atau wilayah yang telah mencapai tingkat kemajuan dan kesejahteraan yang stabil.
Namun, pada beberapa negara atau wilayah, piramida penduduk stasioner dapat menjadi masalah jika terjadi penurunan tingkat kelahiran yang drastis tanpa diimbangi dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Piramida penduduk konstruktif menunjukkan bahwa sebuah negara atau wilayah telah mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang tinggi.
Namun, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti ketimpangan generasi, defisit angkatan kerja, dan penurunan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, semua jenis piramida penduduk memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan harus dipertimbangkan sesuai dengan kondisi negara atau wilayah tersebut.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Dinamika Kependudukan Indonesia
----
Kuis! |
Apa penjelasan piramida penduduk ekspansif? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR