Bobo.id - Zaman logam merupakan bagian dari proses perkembangan manusia dari yang menggunakan batu hingga menemukan logam.
Kali ini, kita akan mengenal tentang zaman logam dari pengertian hingga pembagiannya.
Manusia yang pertam ada di Bumi disebut belum mengenal banyak peralatan sehingga masih menggunakan barang sederhana.
Hingga akhirnya manusia bisa menggunakan batu dan tulang untuk berburu.
Pada masa itu dikenal dengan nama zaman batu. Lalu seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia, ada bahan lain yang bisa digunakan untuk berburu atau berbagai keperluan lain.
Nah, pada saat itu manusia sudah masuk ke zaman logam. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut.
Zaman logam merupakan periode saat manusia praaksara mulai mengenal logam.
Selain itu, manusia juga mulai memanfaatkan logam sebagai bahan untuk membuat alat-alat dan perkakas yang dibutuhkan.
Jadi, zaman logam ini merupakan masa di mana manusia mulai membuat dan menggunakan alat-alat dari logam.
Meski sudah mengenal logam, manusia masih menggunakan batu yang dipadukan dengan logam.
Manusia yang hidup pada zaman logam ini juga disebut telah mengembangkan teknologi yang tinggi.
Baca Juga: Mengenal Kehidupan Manusia Praaksara pada Masa Perundagian, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendapat itu muncul karena logam merupakan benda yang tidak mudah dipecah dan dipahat dengan mudah.
Namun, para periode tersebut, manusia bisa membuat membuat banyak benda dari bahan logam.
Pada masa itu membuktikan bahwa manusia purba sudah mulai mengenal teknik peleburan untuk membuat berbagai benda dari logam.
Zaman logam ini juga disebut sebagai Masa Perundagian. Pada masa itu, dalam kelompok masyarakat muncul golongan undagi atau trampil pada bidangnya masing-masing.
Untuk mengenali zaman logam, ada beberapa ciri yang bisa teman-teman amati.
Berikut ada beberapa ciri-ciri dari zaman logam yang mungkin belum banyak diketahui.
Berbagai ciri itu bisa diamati dari berbagai barang peninggalan yang mulai ditemukan manusia sekarang.
Melalui berbagai peninggalan itu juga, kita mengetahui bahwa zaman logam masih dibagi menjadi beberapa zaman.
Bila dilihat dari perkembangannya, zaman logam bisa dibedakan menjadi tiga periode berbeda.
Baca Juga: Bagaimana Pembagian Kerja dan Cara Manusia Berburu pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan?
Namun di Indonesia hanya mengalami dua zaman saja, yaitu zaman perunggu dan besi.
Agar lebih memahami pembagian periode zaman ini, simak penjelasan berikut.
Pada periode zaman perunggu, manusia purba baru mulai mengenal logam.
Manusia juga baru menyadari bahwa logam bisa menjadi bahan dasar untuk membuat berbagai peralatan sehari-hari.
Menurut ahli, zaman ini tidak terjadi di Indonesia, kerana tidak ditemukan peninggalan pada zaman ini di Nusantara.
Hanya ada beberapa negara saja yang mengalami zaman tembaga, seperti Malaysia Kamboja, Vietnam, dan Thailand.
Periode selanjutnya adalah zaman perunggu, di mana manusia mulai mencampurkan tembaga dengan timah.
Manusia pada saat itu mencampurkan tembaga dan timah dengan perbandingan 3:10 sehingga bisa menghasilkan logam yang kuat dan keras.
Periode ini dikenali dengan ciri utama adanya perkakas dari perunggu.
Beberapa peninggalan pada zaman perunggu ini adalah kapak corong, arca perunggu, nekara, bejana perunggu, dan perhiasan.
Lalu pada periode zaman besi, manusia mulai membuat peralatan dari besi dengan cara melebur biji besi.
Baca Juga: 10 Alat-Alat Manusia Purba Zaman Batu dan Kegunaannya, Materi IPS
Biji besi yang sudah mencair akan dituang dalam cetakan untuk kemudian membuat alat yang diinginkan.
Pada masa ini teknik pembuatan yang dilakukan disebut lebih sempurna daripada dua zaman sebelumnya.
Nah, ini penjelasan tentang zaman logam di mana manusia mulai mengenal teknik melebur dan bisa membuat banyak barang yang mempermudah pekerjaan.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud zaman logam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR