Selain itu dengan adanya asas kewarganegaraan, maka hak dan kewajiban warga negara akan lebih jelas.
Ketentuan untuk mendapatkan kewarganegaraan ini diatur dalam perundang-undangan pada suatu negara.
Dengan begitu, tiap negara berhak menentukan aturan yang akan ditetapkan berkaitan dengan kewarganegaraan.
Secara umum ada dua asa yang diterapkan oleh suatu negara, yaitu asas ius sanguinis dan ius soli.
Namun di Indonesia, asas kewarganegaraan diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006.
Pada aturan tersebut ada dua pedoman yaitu asas kewarganegaraan umum dan kewarganegaraan khusus.
Berikut akan dijelaskan tentang dua pedoman asa kewarganegaraan tersebut.
Asan kewarganegaraan umum terdiri dari empat jenis asas yang berbeda.
Beriku penjelasan setiap jenis asas tersebut.
Ius soli atau law of the soil merupakan asas yang akan menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran.
Baca Juga: Cari Jawaban Uji Kompetensi 3: Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap NKRI
Ius sanguinis atau law of the blood merupakan asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan dan bukan tempat kelahiran.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR