Asas kewarganegaraan tunggal adalah jenis asas yang menentukan satu kewarganegaraan untuk setiap orang.
Jadi, pada asas ini seseorang tidak diperbolehkan memiliki kewarganegaraan lebih dari satu.
Asas kewarganegaraan ganda terbatas merupakan penentuan kewarganegaraan bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam undang-undang.
Hal ini terjadi pada anak yang sudah mencapai usia 18 tahun dan harus memilih salah satu dari dua kewarganegaraan yang dimiliki.
Selain empat asas kewarganegaraan umum, ada juga asas kewarganegaraan khusus yang diatur dalam UU dan terdiri dari beberapa jenis.
Berikut penjelasan dari setiap jenis asas kewarganegaraan khusus ini.
Jenis asas ini akan menentukan setiap warga negara Indonesia akan mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum sekaligus pemerintah.
Asas ini menerangkan bahwa prosedur dari kewarganegaraan seseorang bukan hanya dalam bentuk administratif saja, tapi juga substansi dan permohonan harus dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jenis ini merupakan asas yang tidak membeda-bedakan perlakuan dalam segala hal termasuk yang berhubungan dengan ras, suku, agama, jenis kelamin, golongan, dan gender.
Pada asas ini berhubungan dengan warga negara yang harus bisa menjamin, melindungi, dan memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak negara pada khususnya.
Asas keterbukaan merupakan jenis yang menentukan bahwa dalam segala yang terkait warga negara harus dilakukan secara terbuka.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR