5 Fakta Menarik Kecoak, Serangga Kecil yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Kepala

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan kecoak, serangga kecil yang banyak ditakuti orang.

Kecoak kerap hadir di rumah kita, di area yang lembap, dan bersembunyi di tempat tak kelihatan seperti kolong kasur.

Kehadiran kecoak di lingkungan rumah menandakan kalau tempat tinggal kita adalah rumah yang kotor dan tak terawat.

Hal ini karena kecoak memang bisa hidup dengan baik di tempat kotor dan juga menjadi pembawa penyakit bagi manusia.

Menjadi serangga yang tak diinginkan, ternyata kecoak ini punya banyak fakta yang menarik diketahui, lo. Cari tahu bersama, yuk!

1. Bisa Hidup Tanpa Kepala

Kalau cicak akan mempertahankan hidupnya dengan cara memutuskan ekornya. Nah, kecoak akan memanfaatkan kepalanya.

Kecoak bisa hidup tanpa kepala sampai satu minggu karena mereka tidak membutuhkan mulutnya untuk bernapas. 

Kecoak akan bernapas melalui bukaan kecil atau spirakel yang berada di samping tubuhnya, bukan di organ kepalanya.

Kecoak juga bisa hidup tanpa makan selama satu bulan, jadi tak heran kalau mereka bisa hidup tanpa kepala. 

Dilansir dari Pets World, kecoak hanya akan mati tanpa mulut karena tidak bisa minum air alias mati kehausan atau dehidrasi.

Baca Juga: Kenapa Kecoak Bisa Mati Saat Dibiarkan dalam Posisi Telentang?

2. Mati dengan Posisi Terbalik

Saat kita mencoba mengusir kecoak, kita akan senang kalau tubuh kecoak bisa terbalik. Sebab artinya, kecoak akan mati. 

Padahal, tubuh kecoak yang terbalik merupakan caranya bertahan hidup sedikit lebih lama saat mendapatkan serangan.

Misalnya, kita menyerang kecoak dengan menyemprotkan insektisida. Maka, kecoak akan seketika membalikkan tubuhnya. 

Semprotan insektisida itu akan menyerang bagian saraf kecoak dan membuat kecoak tidak bisa lagi menopang tubuhnya.

Serangan itu akan membuat kecoak membalikan badan untuk mendapatkan udara lebih banyak dan bisa bertahan hidup lebih lama. 

Namun, racun dari insektisida biasanya akan membuat otot pada tubuhnya menjadi lemah hingga kecoak tidak bisa membalikkan tubuhnya.

Dalam posisi itu, kecoak tidak bisa makan dan minum. Jika kecoak sudah baru saja terbalik, jangan buru-buru untuk menyingkirkannya, ya.

3. Berkembang Biak dengan Cepat

Tahukah teman-teman? Ternyata kecoak adalah salah satu serangga kecil yang memiliki hidup yang produktif, lo.

Kecoak tidak membutuhkan pasangan untuk bertelur. Mereka bisa menghasilkan telurnya dalam telur kapsul bernama ootheca.

Baca Juga: 3 Jenis Kecoak yang Umum Ditemukan di Rumah dan Penyebab Datangnya Kecoak

Jika beruntung, kecoak betina bisa menghasilkan sekitar 300-400 telur seumur hidupnya dalam kecepatan 20-30 hari. 

Biasanya, masa kehamilan kecoak betina antara 30-60 hari sebelum menetas ke tahap siklus hidup selanjutnya, yakni nimfa. 

Meski begitu, hal ini tentu saja bergantung pada jenis kecoak dan kondisi tempatnya bisa berkembang biak.

Namun untuk berjaga-jaga, kalau ada kecoak yang bersarang di rumah, segera usir agar tidak berkembang biak menjadi banyak.

4. Kecoak Tidak Bisa Terbang

Banyak dari antara kita yang menyingkir karena ketakutan kalau melihat kecoak yang terbang ke arah tubuh kita.

Padahal, sebenarnya kecoak merupakan serangga kecil yang tidak bisa terbang layaknya burung meski punya sayap. 

Sayap yang dimiliki kecoak itu hanya memungkinkannya meluncur dan mengepak untuk jarak pendek dalam waktu singkat. 

Kecoak umumnya akan lebih senang menapak di tanah karena ini adalah cara tercepat baginya untuk mencari makanan. 

Meskipun tak bisa terbang jauh, kecoak memiliki kemampuan berlari dengan kecepatan hingga 1,5 meter per detik, lo.

5. Bisa Merasakan Makanan Tanpa Memakannya

Baca Juga: 3 Alasan Tidak Boleh Injak Kecoak Sembarangan, Salah Satunya Bisa Sebarkan Bibit Bakteri

Salah satu kelemahan kecoak adalah mereka tidak memiliki lidah dengan kemampuan perasa seperti manusia. 

Namun, kelemahan ini bukan berarti mereka tidak bisa merasakan makanan sama halnya seperti manusia dan hewan lainnya. 

Yap, kecoak tetap bisa merasakan makanannya tanpa perlu memakannya. Lalu, bagaimana cara kecoak merasakannya, Bo?

Kecoak memiliki indera perasa berupa rambut atau yang dikenal sebagai 'rambut rasa' yang terletak di sekujur sayap, kaki, dan sekitar mulutnya. 

Rambut rasa ini berfungsi sama dengan pengecap pada lidah manusia untuk mendeteksi rasa manis, pahit, dan zat kimia dalam makanan.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar kecoak. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.

----

Kuis!

Berapa lama kecoak bisa hidup tanpa kepala?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT