Bobo.id - Tahukah teman-teman akan fenomena Blue Moon?
Pada pertengahan tahun, tepatnya di akhir bulan Agustus 2023, akan terjadi fenomena Blue Moon yang cukup langka.
Lebih tepatnya adalah fenomena Super Blue Moon yang bertepatan dengan puncak musim panas 2023.
Bagaimana fenomena Super Blue Moon ini bisa terjadi, ya?
Lalu, mengapa fenomena ini disebut dengan Blue Moon atau dalam bahasa Indonesia disebut Bulan Biru?
Fenomena Blue Moon
Fenomena Blue Moon terjadi ketika ada dua kali fase bulan purnama dalam satu kalender bulan.
Hal ini terjadi sekitar setiap 2-3 tahun sekali.
Kebanyakan bulan purnama terjadi sekali setiap bulan, teman-teman.
Tetapi ada juga fase bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan, lo.
Hal ini disebabkan karena lamanya satu siklus sinodisasi (periode antara dua fase bulan purnama berturut-turut) selama 29,5 hari dan kebanyakan kalender bulan memiliki 30 atau 31 hari.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Fenomena Pink Moon Bisa Mulai Diamati Malam Ini
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Forbes,Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR