Hal ini karena posisi bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun perubahan ini terjadi dalam waktu relatif singkat, namun tetap saja menjadi hal yang menarik untuk diamati.
Selain itu, ketika gerhana Matahari terjadi, planet-planet yang berada di garis pemisah Bumi dan langit akan terlihat. Wah, jadi tidak sabar!
Selain langit yang berangsur berubah menjadi gelap di siang hari, perubahan lain ketika Gerhana Matahari adalah penurunan suhu.
Wilayah yang mengalami gerhana Matahari nantinya akan merasakan penurunan suhu sebesar 4-5 derajat celcius.
Ini artinya, nanti udara di sekitar kita akan menjadi cukup dingin. Hal ini karena intensitas radiasi Matahari itu berkurang.
Tak hanya terjadi pada gerhana Matahari total, bagi wilayah yang mengalami gerhana Matahari cincin juga akan mengalami penurunan suhu.
Peristiwa air laut pasang merupakan naiknya permukaan air laut yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi Bulan dan Matahari.
Nah, gerhana Matahari hibrida ini akan menyebabkan peningkatan pasang air laut dari kondisi yang biasanya terjadi.
Hal ini disebabkan oleh fase konjungsi atau bulan baru ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya tidak beraktivitas di pantai atau melakukan pelayaran karena akan menimbulkan gelombang besar.
Baca Juga: Jadi Fenomena Langka, Ini Lokasi Terbaik Melihat Gerhana Matahari Hibrida
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR