Matahari merupakan benda langit yang berupa bola gas super panas dan terdiri dari banyak partikel bermuatan listrik yang disebut ion.
Ion akan terlir mengalir dari permukaan matahari yang disebut angin matahari.
Angin matahari ini bisa mendekati Bumi, namun akan terhalang oleh magnetosfer.
Namun ada juga yang terperangkap di area penahan yang berbentuk cincin di sekitar Bumi.
Daerah inilah yang dikenal dengan nama ionosfer dan berpusat di sekitar kutub geomagnetik Bumi.
Nah, di ionosfer itu terjadilah interaksi antara ion dengan oksigen, nitrogen, atau benda lain yang ada di atmosfer Bumi.
Energi saat bertabrakan atau berinteraksi itu yang kemudian memunculkan banyak warna dan kita kenal dengan aurora.
Dari penjelasan itu, tentu sekarang teman-teman tidak bingung lagi dengan beragam warna yang bisa dihasilkan aurora.
Baca Juga: Badai Matahari Terkuat Terjadi Beberapa Hari Lalu, Apa Dampaknya bagi Bumi?
----
Kuis! |
Siapa yang memberi nama aurora di Kutub Utara dan Kutub Selatan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR