Bobo.id - Arus balik lebaran 2023 diperkirakan akan dimulai hari Selasa (25/4/2023) sampai Rabu (26/4/2023).
Sama seperti yang biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, arus balik memicu kemacetan lalu lintas di beberapa titik.
Oleh sebab itu, pemerintah memberlakukan one way dan contraflow untuk mengantisipasi kemacetan.
Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan terjadi Selasa (25/4) atau H+2 lebaran.
Kepadatan lalu lintas akibat arus balik juga diperkirakan masih tetap tinggi hingga hari Rabu (26/4) atau H+3 lebaran.
Pemberlakuan one way dan contraflow akan diterapkan di beberapa titik dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Jika teman-teman akan kembali ke tempat asal setelah mudik, maka penting untuk memperhatikan jadwal ini dan memberitahukannya kepada orang tua.
One way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah.
Pemberlakuan one way akan diterapkan di KM 414 Kalikangkung hingga Tol Cipali, dengan jadwal berikut.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Terjebak Macet Bagi Kesehatan, Salah Satunya Gangguan Pernapasan
Sistem contraflow adalah mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaraan di jalan yang sedang mengalami kemacetan.
Pemberlakuan contraflow pada arus balik tahun 2023 ini akan diterapkan di Km 72 hingga Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Berikut jadwal selengkapnya.
Menurut catatan Kementerian Perhubungan, perkiraan jumlah pemudik tahun 2023 mencapai 123 juta orang, atau hampir setengah populasi Indonesia.
Dengan diberlakukannya one way dan contraflow, harapannya dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
Baca Juga: Cara Update Google Maps yang Mudah dan Cepat
Selain itu, aturan ini juga sudah tertera dalam SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 untuk pengaturan lalu lintas mudik lebaran 2023.
Keputusan pemberlakuan pengaturan lalu lintas mudik lebaran 2023 sudah ditandatangani oleh Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, dan Dirjen Bina Marga Heidy Rahadian.
Penerapan titik dan jadwal one way juga bisa diakses secara online dengan memanfaatkan fitur Google Maps.
Untuk bisa dengan mudah mengetahui penerapan sistem one way mudik Lebaran melalui Google Maps, berikut langkahnya:
1. Masuk ke aplikasi Google Maps di ponsel pintar.
2. Ketuk menu 'Jenis Peta' di bagian samping kanan atas. Ikonnya berbentuk layang-layang di atas petunjuk arah mata angin.
3. Pilih 'Lalu Lintas' pada bagian 'Detail Peta'.
4. Kembali ke peta atau ketuk tanda silang di bagian 'Jenis Peta'.
5. Tampilan Google Maps sudah menampilkan format peta lalu lintas.
6. Perbesar tampilan peta ke arah yang ingin dilalui. Sebab jika ukuran terlalu kecil, tanda pemberlakuan one way tidak muncul.
Jika kita ketuk tanda merah yang ada di peta, maka akan muncul informasi bahwa sebagian jalan ditutup.
Baca Juga: One Way Sudah Mulai Diterapkan untuk Arus Mudik, Bagaimana Cara Cek Lewat Google Maps?
----
Kuis! |
Kapan puncak arus balik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR