Tak hanya itu, gelombang panas yang terjadi di India ini juga bisa menghambat perekonomian dan tujuan pembangunan negara.
Dilansir dari The Guardian, suhu melonjak hingga di atas 40 derajat celcius, tepatnya di ibu kota Dhaka, Bangladesh.
Bahkan, dalam satu hari, yakni 17 April, Bangladesh mencetak rekor suhu tertinggi yang mencapai angka 51,2 derajat celcius.
Suhu yang sekarang terjadi ini disebut jadi yang terpanas dalam 58 tahun, bahkan sampai menyebabkan permukaan jalan aspal meleleh.
Pihak pemerintah mengatakan akan segera mengumumkan darurat suhu di daerah tertentu jika temperatur tak kunjung turun.
Bulan April dan Mei memang merupakan bulan-bulan terpanas dalam setahun di Asia Tenggara karena suhunya yang naik.
Nah, negara Laos juga mencatatkan suhu tertinggi sebesar 42,7 derajat celcius di Kota Luang Prabang pada 18 April 2023.
Adapun sehari sebelumnya, negara lain di Asia Tenggara yakni Myanmar juga mencetak rekor suhu tertinggi selama April 2023.
Rekor suhu panas di Myanmar terjadi di Kalewa, wilayah Sagaing tengah yang mencapai 44 derajat celcius, teman-teman.
Siapa sangka, ternyata suhu yang sangat panas juga sudah menyebar luas di seluruh daratan Tiongkok, teman-teman.
Di bulan ini, Tiongkok mencatat kenaikan suhu mencapai 42,4 derajat celcius di Yuanyang atau naik 0,3 derajat celcius dari rekor.
Baca Juga: Meski Terjadi di Asia, Indonesia Bukan Termasuk Negara yang Alami Gelombang Panas, Mengapa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR