Bobo.id - Belakangan ini, gelombang panas ekstrem melanda beberapa negara di Asia. Apakah Indonesia juga mengalaminya?
Gelombang panas atau heatwave adalah periode cuaca panas tidak umum yang biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih.
Penyebutan gelombang panas ini dikarenakan suhu di suatu wilayah sangat panas atau berada di atas rata-rata suhu yang biasa terjadi.
Fenomena ini bisa berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu dan merupakan penyebab signifikan kematian di sejumlah negara.
Melansir laman resmi BMKG, suhu panas bulan April di wilayah Asia ini secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari.
Gelombang panas ditandai dengan satu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik dalam beberapa hari.
Lalu, negara mana saja yang mengalami gelombang panas dan apakah Indonesia termasuk negara yang mengalaminya?
Gelombang panas memang sedang ramai dibicarakan karena terjadi di sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Ada beberapa negara yang mencatatkan rekor suhu tertingginya sepanjang sejarah, ada yang suhunya mencapai 50 derajat celcius, lo.
Nah, berikut ini ada beberapa negara yang mengalami gelombang panas. Penasaran? Simak informasi berikut ini, yuk!
Sejumlah wilayah di negara Thailand mengeluarkan peringatan indek panas yang diperkirkan mencapai 50,2 derajat celcius.
Baca Juga: Mengenal El Nino, Fenomena Penyebab Suhu Bumi Naik Makin Panas
Tinggal di Indonesia dengan suhu berkisar 30 derajat celcius saja sudah panas sekali, bagaimana jika suhunya mencapai 50 derajat, ya?
Dilansir dari Kompas.com, indeks panas yang sangat ekstrem itu diprediksi bisa terjadi di daerah Bang Na, Bangkok.
Cuaca yang panas di Thailand ini juga turut diperparah dengan kabut asap yang menyebabkan polusi yang melonjak.
Kabut asap yang menyebabkan polusi ini diketahui berasal dari kebakaran hutan dan aktivitas pembakaran lahan tanaman.
Akibatnya, banyak rumah sakit di wilayah ini menjadi penuh dengan mayoritas masalah kesehatan yang sama, yakni pernapasan.
Selain Thailand, India juga menjadi satu negara yang banyak dibicarakan mengalami gelombang panas yang ekstrem.
Di negara ini, suhunya mencapai 46,1 derajat celcius hingga menyebabkan ratusan kebakaran hutan di seluruh India.
Karena gelombang panas, 90 persen negara India menjadi lebih rentan terhadap risiko masalah kesehatan, dari yang ringan hingga parah.
Dilansir dari Kompas.com, setidaknya ada belasan orang meninggal dunia setelah menghadiri upacara penghargaan negara.
Sementara itu, puluhan orang dirawat di rumah sakit akibat mengadiri acara di Navi Mumbai saat panas terik menyerang.
Oleh karena itu, kini masyarakat India diimbau untuk minum air putih yang cukup, kompres es darurat, hingga lebih sering istirahat.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Gelombang Panas
Tak hanya itu, gelombang panas yang terjadi di India ini juga bisa menghambat perekonomian dan tujuan pembangunan negara.
Dilansir dari The Guardian, suhu melonjak hingga di atas 40 derajat celcius, tepatnya di ibu kota Dhaka, Bangladesh.
Bahkan, dalam satu hari, yakni 17 April, Bangladesh mencetak rekor suhu tertinggi yang mencapai angka 51,2 derajat celcius.
Suhu yang sekarang terjadi ini disebut jadi yang terpanas dalam 58 tahun, bahkan sampai menyebabkan permukaan jalan aspal meleleh.
Pihak pemerintah mengatakan akan segera mengumumkan darurat suhu di daerah tertentu jika temperatur tak kunjung turun.
Bulan April dan Mei memang merupakan bulan-bulan terpanas dalam setahun di Asia Tenggara karena suhunya yang naik.
Nah, negara Laos juga mencatatkan suhu tertinggi sebesar 42,7 derajat celcius di Kota Luang Prabang pada 18 April 2023.
Adapun sehari sebelumnya, negara lain di Asia Tenggara yakni Myanmar juga mencetak rekor suhu tertinggi selama April 2023.
Rekor suhu panas di Myanmar terjadi di Kalewa, wilayah Sagaing tengah yang mencapai 44 derajat celcius, teman-teman.
Siapa sangka, ternyata suhu yang sangat panas juga sudah menyebar luas di seluruh daratan Tiongkok, teman-teman.
Di bulan ini, Tiongkok mencatat kenaikan suhu mencapai 42,4 derajat celcius di Yuanyang atau naik 0,3 derajat celcius dari rekor.
Baca Juga: Meski Terjadi di Asia, Indonesia Bukan Termasuk Negara yang Alami Gelombang Panas, Mengapa?
Tak hanya itu, bulan ini juga ada lebih dari 100 stasiun cuaca di 12 provinsi turut memecahkan rekor suhu pada tahun 2023 ini.
Meski begitu, Tiongkok akan mengalami kondisi yang lebih dingin dalam waktu dekat dari negara lainnya. Kok bisa?
Sebab, suhunya diperkirakan akan turun sekitar 10 derajat celcius di atas rata-rata mengingat Tiongkok juga pernah memiliki suhu yang sangat rendah.
Meskipun tak terjadi di Indonesia, tetap antisipasi dengan menggunakan perlindungan seperti tabir surya setiap harinya, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gelombang panas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR