Tinggal di Indonesia dengan suhu berkisar 30 derajat celcius saja sudah panas sekali, bagaimana jika suhunya mencapai 50 derajat, ya?
Dilansir dari Kompas.com, indeks panas yang sangat ekstrem itu diprediksi bisa terjadi di daerah Bang Na, Bangkok.
Cuaca yang panas di Thailand ini juga turut diperparah dengan kabut asap yang menyebabkan polusi yang melonjak.
Kabut asap yang menyebabkan polusi ini diketahui berasal dari kebakaran hutan dan aktivitas pembakaran lahan tanaman.
Akibatnya, banyak rumah sakit di wilayah ini menjadi penuh dengan mayoritas masalah kesehatan yang sama, yakni pernapasan.
Selain Thailand, India juga menjadi satu negara yang banyak dibicarakan mengalami gelombang panas yang ekstrem.
Di negara ini, suhunya mencapai 46,1 derajat celcius hingga menyebabkan ratusan kebakaran hutan di seluruh India.
Karena gelombang panas, 90 persen negara India menjadi lebih rentan terhadap risiko masalah kesehatan, dari yang ringan hingga parah.
Dilansir dari Kompas.com, setidaknya ada belasan orang meninggal dunia setelah menghadiri upacara penghargaan negara.
Sementara itu, puluhan orang dirawat di rumah sakit akibat mengadiri acara di Navi Mumbai saat panas terik menyerang.
Oleh karena itu, kini masyarakat India diimbau untuk minum air putih yang cukup, kompres es darurat, hingga lebih sering istirahat.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Gelombang Panas
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR