Meski begitu, kalau kemunculan lenticular yang dipicu adanya peningkatan jumlah uap air juga bisa menjadi peramal cuaca alami, lo.
Hal ini bisa menjadi pertanda kalau hujan atau badai salju segera turun, tergantung pada waktu dan lokasinya, teman-teman.
Uap air sudah jatuh sebagai hujan di sisi hadap lereng sehingga intensitas hujan akibat awan lenticular ini tidak begitu tinggi.
Jika ingin melihat fenomena ini, kita bisa menunggunya sebentar lagi. Sebab, awan lenticular biasa muncul di pegunungan saat musim panas.
----
Kuis! |
Apa saja bentuk awan yang biasa terlihat di langit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR