Bobo.id - Setelah beberapa bulan wilayah Indonesia mengalami musim hujan, sebentar lagi akan memasuki musim kemarau.
Musim kemarau memang ditandai dengan sinar Matahari yang terik di siang hari, cuaca menjadi panas dan gerah karena tak ada hujan.
Meski begitu, di beberapa wilayah, musim kemarau jutsru membuat cuaca jadi dingin dengan skala ekstrem di malam dan pagi hari.
Dilansir dari Kompas.com, pada saat puncak kemarau memang umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering.
Pada kondisi ini, panas Matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Inilah yang menyebabkan suhunya lebih dingin.
Saking dinginnya, ada beberapa wilayah seperti di Dataran Tinggi Dieng yang mengalami fenomena embun es.
Fenomena ini termasuk jarang terjadi, mengingat Indonesia adalah negara tropis di garis khatulistiwa. Lalu, apa penyebabnya?
Penyebab Terbentuknya Embun Es
Dilansir dari National Geographic, fenomena embun es ini terjadi ketika suatu tempat mengalami penurunan suhu secara drastis.
Sebagai informasi, suhu udara di sebagian besar wilayah Indonesia ini biasanya menyentuh angka 20 derajat celcius atau lebih.
Di tempat-tempat yang cukup dingin seperti dataran tinggi, suhu udara biasanya hanya berkisar antara 10-20 derajat celcius.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Penyebab Fenomena Embun Es di Dieng Setiap Tahun!
Sementara itu, sangat sedikit jumlah tempat atau wilayah di Indonesia yang bersuhu udara di bawah sepuluh derajat celcius.
Terbentuknya embun es di sejumlah wilayah ini bisa terjadi karena suhu udara yang sangat dingin, bahkan hingga di bawah nol derajat celcius.
Suhu dingin yang ekstrem seperti yang terjadi di Dieng bisa terjadi saat udara dingin dan kering bertiup dari belahan bumi Selatan.
Siang hari, proses pemanasan air oleh cahaya Matahari membentuk uap. Malam hari, udara dingin membuat uap air mengembun.
Lalu, datanglah udara yang sangat dingin hingga membuat suhu udara menjadi di bawah nol derajat celcius.
Udara yang sangat dingin inilah yang kemudian membuat embun membeku menjadi kristal es pada daun-daun tadi.
O iya, ternyata embun es biasanya terjadi pada daerah ngarai dataran tinggi, yaitu dataran cukup luas dan dikelilingi pegunungan.
Dengan embun es hampir setiap tahun, Dieng sering disebut sebagai tempat paling dingin di Indonesia. Suhunya pernah sampai -11 derajat celcius.
Embun Es Disebut Embun Racun
Fenomena embun beku atau yang biasa dikenal dengan bun upas oleh masyarakat Dieng ternyata memiliki arti embun racun, lo.
Sebab, embun es yang terbentuk bisa membahayakan tanaman kentang karena bisa membunuh tanaman seketika.
Baca Juga: Menarik Perhatian Banyak Turis, Ini Penyebab Munculnya Embun Es di Dieng
Jika tanaman kentang yang tumbuh di sana terkena embun es, maka tanaman akan layu, kemudian mengering dan mati.
Bahkan, meskipun embun es yang muncul masih tipis, ini sudah bisa menyebabkan bibit tanaman kentang menguning dan mati.
Untuk mengantisipasinya, biasanya petani akan menaruh jaring di atas tumbuhan kentang, supaya embun tak sampai permukaan daun.
Embun Es Tidak Sama dengan Salju
Banyak dari antara kita yang bertanya-tanya mengapa bisa ada embun es di negara tropis dua musim seperti halnya Indonesia.
Tahukah teman-teman? Ternyata embun es ini berbeda dengan salju yang ada pada musim dingin di negara-negara empat musim, lo.
Ya, meski sama-sama dingin dan membentuk es, fenomena embun es ini tetaplah berbeda dengan fenomena salju.
Embun es terbentuk karena embun sudah mencair lalu membeku menjadi es karena suhunya yang dingin, teman-teman.
Sementara itu, salju terbentuk dari uap air yang terkumpul di awan dan turun sebagai titik-titik air yang membeku.
Titik-titik air yang turun dari awan ini bukan berupa embun es, melainkan berupa kepingan salju yang lembut seperti kapas.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang fenomena alam embun es yang biasa terjadi setiap tahun di Dieng. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Fenomena Embun Es Muncul Lagi di Dieng! Ternyata Bisa Berdampak pada Petani
----
Kuis! |
Mengapa saat kemarau suhu malam hari lebih dingin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR