Satu-satunya yang tersisa adalah bahan-bahan untuk membuat sepasang sepatu untuk dijual besok.
Malam harinya, pembuat sepatu itu menyiapkan bahan-bahan untuk membuat sepatu. Tak lupa, mereka berdoa agar penjualan sepatu di hari esok lebih laris.
"Tuhan, semoga penjualan sepatu di hari esok lebih laris. Jadi, kami bisa memiliki uang yang cukup untuk kami dan untuk berbagi dengan orang lain," ucap mereka dalam doa.
Kemudian, mereka pergi tidur dengan nyenyak.
Keesokan paginya, mereka pun terkejut. Sebab, mereka menemukan sepasang sepatu indah yang ada di meja kerja.
Padahal, si pembuat sepatu hanya menyiapkan bahan-bahan sepatu saja.
Hasil jahitan pada sepatu itu sangat rapi dan indah hingga membuat pembuat sepatu keheranan.
Karena sepatu itu sangat bagus, seseorang pun membelinya dengan harga yang mahal.
Pasangan pembuat sepatu itu pun berbahagia karena mendapatkan uang untuk membeli bahan-bahan sepatu dan kebutuhan untuk beberapa hari.
Seperti biasa, mereka pun menyiapkan bahan untuk membuat dua pasang sepatu di malam hari dengan menggunting kulit serta menyiapkan benang, lem, tali, dan bahan lainnya.
Kemudian, mereka bergegas tidur. Tak disangka, keajaiban datang kembali esok harinya. Bahan-bahan yang mereka siapkan tadi malam pun berubah menjadi dua pasang sepatu cantik dan indah.
Meski keheranan tentang siapa yang sudah membuat sepatu, pasangan itu tetap menjual sepatu tersebut. Sama seperti kemarin, dua pasang sepatu itu pun laku dengan harga tinggi.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR