Manfaat ini akan sangat terasa saat musim kemarau saat intensitas hujan sangat rendah dan kita tetap bisa memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Manfaat orologis adalah kemampuan tumbuhan yang ditanam untuk menahan erosi tanah.
Dengan begitu, tanah tidak akan mudah longsor karena ada akar tumbuhan yang menahannya.
Manfaat ekologis adalah adanya keseimbangan lingkungan.
Bila pohon di hutan berkurang, maka akan muncul banyak potensi bencana alam.
Sehingga dengan melakukan penanaman pohon atau reboisasi, kita akan menurunkan risiko terjadinya bencana alam.
Melakukan reboisasi juga memberikan manfaat klimatologis atau menjaga udara dari kekurangan oksigen.
Dengan adanya banya pohon di hutan, maka pohon-pohon itu akan mendaur ulang karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen.
Ada juga manfaat endhapis atau manfaat hutan sebagai tempat hidup, tempat tinggal, serta tempat berkembang biak banyak jenis hewan.
Baca Juga: 5 Contoh Interaksi terhadap Alam untuk Melestarikan dan Menjaga Alam di Muka Bumi
Bila jumlah pohon berkurang, maka akan ada banyak hewan yang kehilangan rumah.
Melakukan reboisasi juga memberikan manfaat protektif, karena pohon besar yang tumbuh bisa menahan angin, menjadi penuh dari sinar matahari, hingga peredam suara.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR