1. Ing Ngarsa sung Tuladha
Semboyan pertama yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu ing ngarsa sung tuladha.
Kalimat tersebut diambil dari kalimat bahasa Jawa yang jika diterjemahkan berarti 'di depan memberikan contoh atau teladan'.
Makna dari semboyan ing ngarsa sung tuladha adalah di dalam pendidikan, ada seorang guru yang tugasnya di depan untuk menjadi teladan bagi murid-muridnya.
Adapun guru bermakna 'digugu lan ditiru' yang berarti guru harus bisa dipercaya dan ditiru oleh murid-muridnya.
2. Ing Madya Mangun Karsa
Semboyan atau sesanti kedua yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu ing madya mangun karsa.
Sama-sama diambil dari kalimat bahasa Jawa, jika diterjemahkan ing madya mangun karsa berarti 'di tengah memberikan semangat'.
Sesanti ini juga berhubungan dengan peran guru sebagai orang atau pribadi yang harus membantu mencetuskan ide kepada murid-muridnya.
Di tengah-tengah murid, guru harus dapat memotivasi, menggugah semangat, kemauan, dan niat para pelajar untuk terus belajar.
Baca Juga: 5 Cara Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Sederhana dan Bermakna
3. Tut Wuri Handayani
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR