Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11, kita akan belajar tentang persatuan dan kesatuan.
Seperti kita tahu, Indonesia merupakan suatu negara yang kaya akan keberagaman masyarakatnya.
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, agama, ras, bahasa, budaya, dan sosial yang unik dan menarik.
Walaupun masyarakat Indonesia beragam dan berbeda-beda, setiap orang tetap bisa bekerja sama dengan baik.
Hal ini dikarenakan adanya persatuan dan kesatuan yang mengikat keberagaman yang ada di masyarakat.
Persatuan dan kesatuan sendiri bisa dimaknai sebagai bersatunya bangsa dengan berbagai perbedaan yang ada.
Ada beberapa faktor yang mampu mendorong dan menumbuhkan rasa persatuan di antara masyarakat. Simak, yuk!
Untuk bisa merasakan berbagai kemudahan seperti sekarang, bangsa Indonesia melewati sejarah perjuangan yang panjang.
Perjuangan panjang itulah yang kemudian memunculkan perasaan senasib dan seperjuangan di antara masyarakat.
Rasa inilah yang mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Untuk memupuk perasaan ini, maka seluruh masyarakat patut menyadari bahwa Indonesia punya sejarah panjang.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 9, Apakah yang Dimaksud dengan Iklan?
Hal ini juga diwujudkan dengan adanya pelajaran sejarah Indonesia dalam kurikulum di bangku sekolah.
Sikap cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap yang memperlihatkan kesetiaan, dan penghargaan terhadap bangsa.
Tahukah teman-teman? Bentuk cinta terhadap bangsa dan negara sebenarnya sudah ditunjukkan sejak dahulu, lo.
Hal ini ditunjukkan oleh pahlawan dengan tidak mau berkompromi dengan penjajah serta mengutamakan kepentingan bangsa.
Nah, apa yang sudah dilakukan oleh para pahlawan bangsa dalam hal cinta tanah air perlu kita tiru juga sekarang.
Caranya adalah dengan bangga memakai produk asli buatan Indonesia hingga menghormati perbedaan antar teman.
Faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selanjutnya adalah adanya semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Yap, semboyan ini memang sangat penting bagi negara Indonesia yang memiliki beragam suku, bangsa, budaya, dan bahasa.
Ini sesuai dengan arti dari Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yakni meskipun berbeda-beda, tapi tetap satu jua.
Jadi, meskipun Indonesia adalah negara majemuk dan multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah belah.
Keinginan untuk bersatu ditimbulkan oleh pemuda pada masa itu dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Baca Juga: 6 Manfaat Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi PPKn
Sumpah Pemuda berisi ikrar yang menunjukkan tekad seluruh pemuda sekaligus perjuangan melawan penjajah.
Sumpah Pemuda berupaya untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda terkandung nilai utama, yakni satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia.
Sumpah Pemuda ini menjadi sangat penting di tengah gempuran berbagai isu yang dapat memcah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesadaran akan pentingnya bersatu merupakan modal kuat bagi para pemuda untuk melawan penjajah dan mencapai kemerdekaan.
Sama seperti rasa cinta tanah air, sikap rela berkorban ini sebenarnya sudah ditunjukkan oleh pahlawan sejak dulu, lo.
Banyak kepentingan yang ditinggalkan para pahlawan demi memperjuangkan kepentingan atau kemerdekaan bangsa.
Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa ini adalah modal penting bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Sikap ini patut kita tiru, seperti menolong teman yang sedang kesusahan hingga mendengarkan pendapat orang lain.
Bangsa Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara yang sudah dibentuk sejak tahun kemerdekaan.
Pancasila sendiri merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang dapat Menghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa?
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi satu di antara faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih lagi dalam nilai-nilai Pancasila tidak hanya diperuntukkan untuk penganut agama atau kalangan tertentu saja.
Nilai Pancasila berlaku dan menjadi pedoman rakyat Indonesia tanpa memandang suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Nah, itulah beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa saja keberagaman masyarakat Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR