Bobo.id - Saat sedang bepergian ke suatu tempat, kita selalu melihat pohon-pohon dengan jenis berbeda di kanan dan kiri jalan.
Pohon yang kita lihat di jalanan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ada yang tinggi menjulang dan ada yang berdiameter besar.
Misalnya, pohon kelapa yang ada di pantai. Diketahui rata-rata pohon kelapa bisa mencapai 30 meter, lo. Wah, tinggi sekali, ya!
Kalau pohon kelapa menjulang tinggi dengan diameter tak begitu besar, ternyata ada juga pohon tinggi dengan diameter besar pula.
Namanya pohon baobab. Tinggi rata-rata pohon ini bisa mencapai 25 meter dengan diameter batangnya bisa sekitar 10 meter, lo.
Penampilannya unik, seolah tumbuh secara terbalik dengan cabang di dalam tanah dan akarnya yang bermekaran di udara.
O iya, pohon baobab yang banyak ditemukan di Madagaskar juga memiliki julukan unik, sebagai pohon kehidupan dan pohon ajaib.
Tak hanya itu, pohon baobab juga menyimpan fakta lainnya yang menarik untuk diketahui. Apa saja? Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Pohon Kehidupan dan Pohon Ajaib
Sebagai informasi, kata Baobab ternyata berasal dari bahasa Arab 'bu hibab', yang artinya buah berbiji banyak, teman-teman.
Batang yang membentuk lubang dimanfaatkan oleh manusia dan hewan sebagai kandang dan rumah. Bahkan, kelelawar bisa hidup di dalamnya.
Baca Juga: Disebut Bisa Kurangi Kebisingan, Kenapa Pohon Bisa Meredam Suara?
Pohon baobab mampu menopang ekosistemnya sendiri. Beberapa makhluk mengandalkan pohon besar ini untuk bertahan hidup.
Seperti sarang burung hidup di dahannya, dan serangga serta ular memanfaatkan batangnya yang berlubang sebagai rumah.
Buahnya akan dimakan oleh babon dan monyet, kulit pohonnya dimakan oleh gajah. Itulah mengapa pohon ini disebut pohon kehidupan.
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, pohon ini juga disebut dengan pohon ajaib. Kira-kira kenapa ada julukan ini untuk pohon baobab, ya?
Ternyata ini karena pohon baobab bisa pulih ketika ada kebakaran hutan dan kekeringan. Jika kulitnya dilucuti, pohon ini akan tumbuh lagi.
2. Memiliki Buah Bergizi
Tahukah teman-teman? Pohon baobab akan menghasilkan 5-6 buah yang berukuran besar setelah tunas bunganya muncul, lo.
Buahnya terlihat seperti kelapa hijau besar dan mengandung biji. Buahnya mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk.
Selain itu, buah ini juga bisa menjadi sumber kalium, kalsium, serat, dan magnesium yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Sayangnya, pohon ini sangat lambat untuk menghasilkan buah. Pohon ini baru berbuah ketika usianya sekitar 200 tahun.
Mengingat lamanya pohon baobab menghasilkan buah, jarang sekali orang yang bisa memakan buah dari pohon baobab ini.
Baca Juga: Bukan Termasuk Jenis Pohon, Apa Sebenarnya Tanaman Pisang Itu?
3. Kapasitas Penyimpanan Air Raksasa
Pohon baobab yang berukuran raksasa memiliki lubang pada batangnya. Lubang ini digunakan untuk menyimpan air.
Bahkan, kemampuan pohon baobab dalam menyimpan cadangan air bisa mencapai 120.000 liter. Wah, banyak sekali, ya!
Air ini tak bisa digunakan oleh siapa pun. Air ini hanya dimanfaatkan oleh pohon baobab untuk mempertahankan posisi agar tetap tegak.
Baobab akan menggugurkan daunnya di musim kemarau dan gugur untuk menghemat hilangnya air melalui keringat.
Pohon ini bisa hidup tanpa daun selama 9 bulan dalam setahun. Inilah mengapa pohon ini disebut terbalik karena rantingnya terlihat seperti akar.
4. Bertahan Hidup Hingga Ribuan Tahun
Beberapa pohon baobab yang telah diukur dan diketahui usianya memiliki rentang umur antara 1.000 hingga 2.000 tahun, lo.
Salah satu contohnya adalah pohon baobab terbesar di dunia yang berada di Afrika Selatan, yang diperkirakan usianya 1.500 tahun.
Selain itu, terdapat juga pohon baobab di Madagaskar yang diperkirakan sudah bertahan hidup selama sekitar 800 tahun.
Ada juga laporan tentang pohon baobab yang memiliki usia lebih dari 6.000 tahun, seperti baobab Adansonia digitata di Afrika Selatan.
Baca Juga: 7 Cara Menguragi Pencemaran Udara dan Dampak Buruknya pada Manusia
Namun, umur maksimal dari pohon baobab tergantung banyak faktor, seperti lingkungan tempat tumbuhnya, kondisi tanah, dan penyakit.
5. Jumlahnya Mengalami Penurunan
Memiliki banyak keunikan, sayangnya pohon baobab ini jumlahnya terus mengalami penurunan seiring berjalannnya waktu.
Musim kemarau yang panjang bisa membuat tanah tempat tumbuhnya semakin kering dan tandus sehingga sulit untuk bertahan hidup.
Serangan hama dan penyakit yang tak terkendali bisa menyebabkan kematian massal pohon baobab dan mengancam kelangsungannya.
Tak hanya itu, manusia pun ikut andil dalam penurunan jumlah pohon baobab dengan perusakan habitat seperti penebangan hutan.
Selain itu, manusia juga kerap mengambil buah dan kulit batang baobab berlebihan sehingga dapat mengancam keberlangsungan baobab.
Di seluruh dunia, terdapat 9 spesies pohon baobab yang tersebar di wilayah Madagaskar, Australia, dan juga Afrika, teman-teman.
Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar pohon baobab. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengenal Baobab, Pohon Asal Afrika Berusia Jutaan Tahun
----
Kuis! |
Berapa tinggi rata-rata pohon baobab? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR