Biasanya, mereka menggunakannya untuk berburu, berkomunikasi, atau mengelabui predator.
Uniknya, di dasar laut yang dalam, bukan hanya terdapat ikan, namun juga mikroba yang bertahan hidup dengan bahan kimia seperti metana atau belerang.
Misalnya di Palung Mariana, ditemukan amuba raksasa (xenophyophores), udang tak bercangkang (Amphipoda), dan teripang kerdil (holothurian).
Menurut penelitian yang baru diterbitkan pada tahun 2016, juga ada spesies ubur-ubur berukuran kecil dengan kepala bersinar di Palung Mariana.
Nah, itulah penjelasan cara dan adaptasi yang digunakan hewan laut untuk melihat di kegelapan dasar laut, teman-teman.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa kedalaman Palung Mariana? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR