Bobo.id - Energi listrik sudah jadi kebutuhan mendasar bagi kita.
Bahkan sekarang sudah ada banyak perlengkapan elektronik yang berperan besar dalam kehidupan manusia serta membutuhkan listrik agar bisa bekerja.
Karena itu, tanpa adanya listrik kita bisa kesulitan baik untuk bekerja atau keperluan sehari-hari.
Untuk mendapatkan energi listrik ada banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan.
Tapi kali ini, kita tidak akan belajar tentang sumber energi listrik.
Pada pembahasan kali ini, teman-teman akan dijelaskan tentang dua jenis listrik.
Listrik terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, yaitu listrik dinamis dan listrik statis.
Untuk mengenali pengertian dan perbedaan keduanya, mari simak pembahasan berikut ini.
Listrik stastis dikenal juga dengan nama listrik diam.
Pada jenis listrik ini, kumpulan listrik dalam jumlah tertentu tidak akan mengalir atau tapi tetap atau statis.
Adanya listrik ini karena benda yang dialiri listrik saling bertautan tanpa adanya sumber daya listrik.
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Besar Energi Listrik Ada Apa Saja? Ini Jawabannya
Jadi, bisa dikatakan bahwa benda tersebut dapat menghasilkan proton dan elektron tanpa pembangkit listrik.
Jenis listrik ini biasa digunakan untuk pengecatan mobil.
Saat cat disemprotkan, maka butiran halus cat maka akan bergesekan dengan udara hingga memiliki muatan listrik.
Lalu pada proses pengecatan, mobil diberikan muatan yang berkawanan.
Sehingga cat yang disemprotkan akan tertarik pada permukaan mobil dan menempel dengan sempurna.
Karena itu, penggunaan listrik statis tergolong berbahaya saat berdekatan dengan gas yang mudah terbakar atau sesuatu yang berkadar oksigen tinggi.
Listrik ini bisa memunculkan percikan dan menyebabkan ledakan bila berdekatan dengan gas.
- Sisir plastik yang digosokan ke rambut kering bisa menarik kertas dengan bantuan listrik statis yang dihasilkan.
- Batang kaca yang digosokan pada kain sutra atau wol, yang kemudian bisa menarik sobekan kertas kecil.
- Rambut yang bisa berdiri bila didekatkan dengan layar televisi yang baru saja dimatikan.
Jenis listrik selanjutnya adalah listrik dinamis atau disebut juga dengan listrik yang bergerak.
Baca Juga: Ingin Hemat Listrik? Ini 5 Alat Elektronik yang Konsumsi Banyak Daya Listrik
Pada jenis listrik ini akan ada arus bermuatan listrik, yang biasanya akan dilirkan atau dihantarkan menggunakan kawat tipis.
Arus listrik pada jenis listrik dinamis adalah searah dengan gerakan muatan positif.
Selain itu, muatan listrik juga bergerak melalui penghantar pada setiap satuan waktu.
Jenis listrik ini berguna untuk berbagai alat tangga atau alat elektronik yang kita gunakan.
Seperti saat menyalakan televisi akan ada kabel yang harus dihubungkan pada sumber listrik.
Kebel itu berisi kawat tipis yang bisa menghantarkan listrik.
Selain televisi ada banyak sekali alat elektronik lain yang membutuhkan listrik dan memerlukan listrik dinamis yang bisa mengalir berpindah tempat.
- Sebuah senter yang menyala saat saklar ditekan yang membuat penghantar listrik tersambung dan listrik mengalir.
- Penanak nasi atau rice cooker akan menghantarkan kalor saat saklarnya dinyalakan.
- Lampu di rumah yang bisa menyala saat ada saklar yang ditekan.
Dari penjelasan tersebut tentu teman-teman sudah bisa membedakan antara listrik dinamis dan listrik statis.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 9, Apa itu Sumber Energi Listrik?
Jadi, pada listrik statis, kita akan mendapatkan arus yang terbatas tidak seperti pada listrik dinamis.
Selain itu, listrik statis bisa terbentuk karena gesekan dua benda, sedangkan listrik dinamis terjadi karena arus searah atau arus bolak balik.
Nah, itu penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis yang contohnya ada di sekitar kita.
----
Kuis! |
Kenapa listrik jadi sangat dibutuhkan manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR